NewsPolitik

Dewan sorot Dinkes Pidie Jaya yang tak mampu serap BOK 2021

Dewan sorot Dinkes Pidie Jaya yang tak mampu serap BOK 2021
Ruang rapat paripurna pengesahan R-APBK Perubahan 2022 di gedung DPRK Pidie Jaya, Jumat (23/9/2022). Foto: Nurzahri/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya menyoroti kinerja Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (DK-KB) Pidie Jaya, yang tidak mampu menghabiskan duit Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2021 yang mencapai Rp 6,32 miliar dari total alokasi Rp 12,65 miliar

Sorotan tersebut disampaikan oleh DPRK Pidie Jaya dari Fraksi PAN dalam sidang paripurna, penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap R-APBK Perubahan tahun 2021, Jumat (23/9/2022).

Sekretaris Fraksi PAN Mahlil adalah anggota DPRK Pidie Jaya yang membacakan pendapat akhir fraksi tersebut.

Tak hanya menyorot, bahkan Fraksi PAN menilai Dinas Kesehatan tidak becus dalam bekerja akibat tak mampu menyerap secara full dana BOK transfer pemerintah pusat untuk peningkatan layanan kesehatan.

“Fraksi PAN menyayangkan terhadap Dinkes yang tidak becus bekerja serta tidak menyiapkan adm dan lainnya, sehingga BOK Rp 12,65 miliar tidak bisa dihabiskan,” kata Mahlil.

Akibatnya, sisa dana BOK yang mampu diserap oleh Dinkes Pidie Jaya sebesar Rp 6,32 miliar itu harus kembali ke Pemerintah Pusat.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat pada tahun 2021 lalu mengelontorkan Dana Alokasi Khusus nonfisik untuk sektor Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Kabupaten Pidie Jaya sebesar Rp 12,65 miliar.

Namun yang mampu diserap oleh Dinas Kesehatan Pidie Jaya di bawah kepemimpinan Eddy Azwar hanya sekitar Rp 6 miliar lebih, sehingga sisa BOK yang tidak mampu dihabiskan sebesar Rp 6 miliar. []

Baca: BOK Pidie Jaya 2021 tidak terserap mencapai Rp6 miliar

Shares: