News

Dewan minta bupati evaluasi kinerja RSUD Pidie Jaya

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, mendesak Bupati Aiyub Abbas untuk mengevaluasi kinerja manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Rekanan proyek RSUD Pijay kembalikan Rp15 juta lebih ke kas daerah
RSUD Pidie Jaya. (popularitas/Nurzahri)

POPULARITAS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, mendesak Bupati Aiyub Abbas untuk mengevaluasi kinerja manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Desakan tersebut disampaikan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRK Pidie Jaya, dalam rapat paripurna penyampaian laporan Banggar terhadap pembahasan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2021, yang dibacakan Nazaruddin Ismail, Kamis (12/5/2022).

“Bupati Pidie Jaya dan jajaran tekhnis lainnya untuk dapat mengevaluasi kinerja dari Manajemen RSUD Pidie Jaya. Persoalan ini harus segera ditindaklanjuti mengingat pelayanan kesehatan merupakan pelayanan dasar yang menjadi tanggung jawab Pemerintah,” baca Nazaruddin Ismail dalam sidang paripurna.

Desakan agar manajemen RSUD Pidie Jaya untuk dievaluasi bukan tanpa dasar. Pasalnya, pelayanan kesehatan terhadap warga di Pidie Jaya di RSUD setempat dinilai masih belum maksimal.

Bahkan, dalam laporan tersebut DPRK Pidie Jaya membuka secara gamblang permasalahan-permasalahan komplek yang terjadi di RSUD Pidie Jaya itu, seperti halnya pasien yang melahirkan di dalam pembalut pada 2021 silam.

Kemudian permasalahan sampah medis yang merupakan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tidak ditangani dengan baik oleh pihak RSUD Pidie Jaya.

Padahal saban tahun pengalokasian anggaran pada sektor kesehatan sangatlah besar, namun dalam hal itu kemudian berbanding terbalik dengan kualitas pelayanan kesehatan.

Bahkan pelayanan kesehatan di Puskesmas yang bernaung di bawah Dinas Pendidikan dan Keluarga Berencana
dinilai juga belum maksimal.

Sehingga diperlukan sinergitas antara Dinkes dan RSUD dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.

Shares: