POPULARITAS.COM – Dinas Pendidikan Aceh menekankan agar dewan guru terutama di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar harus aktif dalam mencari pola pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Hal ini cukup penting agar para siswa dapat menerapkan materi pembelajaran.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Lila Rosnilawati berharap agar dewan guru di dua daerah itu benar-benar bisa berkontribusi dalam menggenjot para siswa hingga mampu menerima materi belajar.
“Harapan kepada dewan guru, mereka juga harus betul-betul bisa berkontribusi untuk menggenjot anak-anak kita yang kurang paham dengan pelajaran gitu,” ujar Lila saat dihubungi popularitas.com, Kamis (26/11/2020).
Kata Lila, apabila ada siswa yang tidak bisa menyerap materi pembelajaran, pihaknya mengarahkan dewan guru agar mendatangi para siswa, terutama di Kabupaten Aceh Besar yang fasilitas jaringannya tak maksimal layaknya Kota Banda Aceh.
“Kalau menyerap pelajaran seperti tatap muka sudah pasti tidak sama, keluhan-keluhan misalnya ada yang agak sulit siswa kita itu menerima pelajaran dengan daring itu saya pikir sudah umum, apalagi dengan jaringan yang tidak bagus, inilah tugas guru mencari solusi,” ujarnya.
Lila menambahkan, menjelang ujian akhir semester, sebagian sekolah di Aceh Besar menggelar proses ujian dengan dua sistem, ada yang tatap muka dan ada pula yang daring. Khusus untuk kawasan jaringan internetnya lambat, maka akan dilangsungkan dengan tatap muka.
Semua proses ujian tersebut, kata Lila, tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak dengan cata memberlakukan sistem sif dan lain sebagainya.
“Yang bagus jaringan mereka tetap daring (ujiannya), yang tidak maksimal maka akan tatap muka, jika ada sinyal seperi Darul Imarah misalnya, mereka tetap daring,” tutur Lila.
Editor : Fitri Juliana
