POPULARITAS.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, Hasan Basri mengaku akan memperjuangkan aspirasi para tenaga kesehatan (Nakes) di daerah itu ke pemerintah pusat.
“Akan kita perjuangkan aspirasi nakes honorer. Bahkan bukan hanya honorer nakes, namun pihaknya juga akan menyampaikan ke pemerintah pusat agar tenaga honorer di Aceh khusus di Pidie Jaya tidak dirumahkan,” kata Hasan Basri, Rabu (27/7/2022).
Bahkan, kata Hasan Basri, perjuangan tersebut sudah dilakukan jauh hari sebelum para nakes honorer itu yang selama ini mengabdi di puskesmas-puskesmas dan RSUD Pidie Jaya mendatangi DPRK untuk beraudiensi terkait rencana rekrutmen PPPK dan penghapusan tenaga honorer pada November 2023.
Hasan Basri mengaku pihaknya sudah terlebih dahulu menjumpai sejumlah kementerian untuk mencari solusi terkait wacana pemerintah pusat melakukan penghapusan tenaga honorer sesuai PP Nomor 49 Tahun 2018 dan SE KemenPAN-RB Nomor B/185M.SM.02.03/2022 tentang penghapusan tenaga honorer pada intasi pemerintah per 28 November 2023.
“Kemenpan sudah kita jumpai, ke Menteri Kesehatan bahkan Menteri Pendidikan. Kami DPRK Pidie Jaya bahkan DPRK seluruh Aceh sepakat agar tenaga honorer di Aceh dapat dipertahankan, baik Nakes, pendidik maupun tenaga tekhnis lainnya. Karena di Aceh tidak ada lapangan kerja lain, yang ada lapangan kerja yang di intansi Pemerintah,” ungkapnya.
Sebelumnya, ratusan honorer tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Pidie Jaya, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, Rabu (27/7/2022).
Para nakes honorer itu mendatangi DPRK Pidie Jaya, guna menyampaikan aspirasi tentang rekrutmen PPPK untuk sektor tenaga kesehatan, serta keluhan tentang rencana pemerintah pusat yang akan melakukan penghapusan tenaga kontrak.
Kedatangan para nakes itu disambut langsung oleh Ketua DPRK Pidie Jaya, Kadir Jailani, Wakil Ketua I Hasan Basri, Wakil Ketua II Syarul Nurfa, dan sejumlah anggota dewan lainnya.
Di hadapan pimpinan dan anggota DPRA, para nakes mengharapkan agar mereka yang sudah mengabdi di Kabupaten Pidie Jaya lolos semua dalam rekrutmen PPPK.
