News

Demokrat siap berkolaborasi dengan NU

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersilaturahmi ke kediaman Rois Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Minggu (20/2/2022).
Ketum Demokrat, AHY bersilaturahmi ke kediaman Rois Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Minggu (20/2/2022). (Ist)

POPULARITAS.COM – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersilaturahmi ke kediaman Rois Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Minggu (20/2/2022).

“Keluarga Besar Partai Demokrat memiliki kesamaan dengan NU, baik dalam spirit perjuangan untuk menjaga utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, maupun mengedepankan nilai-nilai Islam yang moderat,” ujar AHY dalam pertemuan yang berlangsung hangat.

Partai Demokrat, tambah AHY, terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip nasionalis religius sebagai partai tengah yang moderat. Oleh karena itu, Demokrat siap bersinergi dan berkolaborasi dengan NU.

Miftachul Achyar menyambut baik uluran tangan Partai Demokrat ini. “Banyak lah kebaikan yang akan didakwahkan oleh partai juga melalui organisasi seperti NU dan organisasi yang lain. Kita ingin gantinya ada sinergi dalam dakwah ini,” kata Kyai Miftach, yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dia berpesan agar silaturahmi ini menjadi sebuah agenda besar, terutama di Demokrat. Apalagi, Ketum AHY menyebutkan ada persepsi yang sama, yaitu bangsa ini masih membutuhkan tangan-tangan halus.

“Apalagi yang mayoritas Indonesia ini, pemeluk Muslim, dan dari Muslim itu sekitar 75% adalah Nahdliyin, baik yang struktural ataupun tidak, seperti Mas AHY ini termasuk di dalamnya,” kata Kyai Miftach

Kyai Miftach menambahkan apa yang menjadi fokus NU. Menurutnya, fokus terbesar NU adalah berdakwah, dakwah yang santun, dakwah yang mengajak bukan mengejek, dakwah yang merangkul bukan memukul, dakwah yang membina bukan menghina, apalagi membinasakan, dan dakwah-dakwah yang lain.

“Apalagi ulama kan ingin mengembangkan sayap dan dakwahnya. Makanya di lambang Nahdlatul Ulama, dhot-nya (huruf arab) itu kan bisa melewati gambar dunia, bumi, pesannya adalah agar kebangkitan dakwah NU bukan hanya di Nusantara, tapi juga dunia,” ujarnya.

Shares: