POPULARITAS.COM – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Kabupaten Pidie, melakukan unjuk rasa tolak Omnibus Law yang sudah disahkan DPR RI.
Unjuk rasa tersebut berpusat di halaman DPRK Pidie, Senin (19/10/2020).
Sejumlah poster tolak Omnibus Law terpampang di halaman DPRK Pidie, saat para demonstran melakukan orasi menolak Undang-Udang Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR RI pada 5 Oktober 2020 lalu.
Dalam salah satu poster yang dipegang oleh demonstran, pemikiran DPR dinilai telah telah terkontaminasi virus Corona, sehingga harus diisolasi.
“DPR harus diisolasi karena virus Corona dalam otak DPR sedang beraksi.” seperti tertulis dengan tinta berwarna merah pada poster berwarna tersebut.
Liza, salah satu mahasiswa perempuan yang ikut menyuarakan tolal Omnibus Law dalam orasinya menyebutkan, saat para perempuan sudah mulai berdemonstrasi, itu menandakan negara dalam keadaan tidak baik.
“Saya mewakili perempuan Indonesia, ketika perempuan sudah angkat bicara, itu tandanya Indonesia sudah tidak baik-baik saja,”
“Maka dari itu, saya mewakili perempuan Indonesia, mewakili buruh, mewakili suara mahasiswa, menyatakan, cabut Omnibus Law,” orasi Liza dengan berapi-api, yang disambut gemuruh teriakan demonstran lainnya cabut Omnibus Law.
Editor: dani
Reporter: Nurzahri
