BANDA ACEH (popularitas.com) – Hujan deras yang mengguyur Aceh sejak dua hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah daerah, salah satunya Kabupaten Bireuen.
Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Pusdatin BPBA), hujan deras mengakibatkan 8 kecamatan di Kabupaten Bireuen terendam sejak Jumat, 8 Mei 2020 kemarin.
Kepala BPBA Sunawardi menyebutkan, 8 kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Juli, Kota Juang, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan, Peusangan Selatan, Peudada, Makmur, dan Jeumpa.
“Apabila dijumlahkan ada 10 desa di 8 kecamatan di Bireuen yang terkena banjir,” kata Sunawardi dalam keterangannya, Sabtu, 9 Mei 2020.
Ia menjelaskan, banjir tersebut sempat merendam perumahan warga dengan ketinggian air mulai 20 hingga 50 centimeter. Namun, berdasarkan laporan diterima, hari ini banjir tersebut sudah mulai surut dan aktivitas masyarakat kembali normal.
“Konditi terakhir diterima banjir di 8 kecamatan di Bireuen sudah mulai surut dan kondisi masyarakat kembali normal,” jelas dia.
Satu Balita Meninggal
Banjir di Kabupaten Bireuen juga menyebabkan 1 bayi lima tahun (balita) meninggal dunia karena terbawa arus bencana tersebut. Bayi yang masih berusia 3 tahun ini tercatat sebagai warga Kecamatan Makmur.
Ia terseret banjir sejauh 1 kilometer saat sedang mengambil kepala di depan rumahnya. Saat itu, korban luput dari pengawasan orang tuanya. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia.
“Korban saat peristiwa tersebut sedang mengambil kelapa di depan rumah luput dari perhatian dari orang tuanya, korban tiba-tiba terpeleset dan terjatuh ke sungai,” kata Sunawardi. [acl]
Reporter: Muhammad Fadhil
