KOPI TIMUR jaraknya hanya terpaut beberapa kilometer dari Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat. Nah, di tempat itulah, Teguh Santosa, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) mendeklarasikan niatnya untuk maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Dalam satu kesempatan, sebagai sahabat Teguh Santosa, saya sempat bertanya, kenapa ingin maju sebagai anggota DPD, bukankah dengan kapasitas, koneksi, dan pengalaman, abang lebih layak untuk jadi menteri, tanyaku padanya.
Dengan senyum yang khas, Teguh mengatakan, dirinya ingin mewakili rakyat, dan dengan menjadi senator, banyak hal bisa dilakukan untuk menyuarakan aspirasi rakyat di daerah, jawabnya. Ia juga menegaskan, jika hanya untuk menjadi seorang menteri, masih ada atasan yakni presiden, namun jika jadi anggota DPD RI, atasan saya adalah rakyat, jawabnya saat itu.
Di Kopi Timur, lokasi yang berada di bilangan Jakarta Timur, dipilih Teguh Santosa untuk deklarasi, sebab, dirinya memastikan diri akan ikut kontestasi sebagai anggota DPD RI untuk mewakili rakyat Jakarta.
Teguh Santosa, mengenalnya baru beberapa tahun terakhir, persisnya akhirnya 2019 silam, dalam sebuah pertemuan di Jakarta. Dalam berbagai diskusi, saya menangkap pria tambun itu sosok yang cerdas, humble dan juga punya visi tentang Indonesia.
Pertemuan awal dengan Teguh itulah yang kemudian merajut kebersamaan kami, untuk mengayuh biduk organisasi perusahaan pers, yang kemudian kami beri nama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). Wajar, sebagai sesama pemilik perusahaan Pers, saya dan Teguh Santosa punya cita-cita yang sama, yakni mendorong ekosistem pers dan jurnalisme yang sehat.
Hampir tiga tahun bekerja bersama Teguh, membangun JMSI, dari Sabang sampai Marauke, saya merasakan kepemimpinannya dalam membesarkan dan membangun organisasi. Ia rajin merawat konstituen, yakni kawan-kawan yang punya perusahaan pers di seluruh Indonesia, guna menancapkan visi yang sama tentang ide besar kelahiran dan perjuangan JMSI.
Teguh, selain pemilik jaringan media RMOL.ID, Ia juga seorang Dosen yang mengampuh mata kuliah hubungan internasional di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, dan saat ini, dirinya akan menuntaskan program doktoralnya di Universitas Padjajaran (UNPAD).
Bersama dengan puluhan rekannya dari LIntas Generasi Aktivis (LIGA) di Kopi Timur, 8 April 2022 silam, Teguh membulatkan tekadnya untuk menjadi anggota DPD RI dari DKI Jakarta.
“Saya berniat, dan memutuskan maju jadi anggota DPD RI mewakili rakyat di DKI Jakarta,” kata Teguh Santosa saat itu.
Teguh Santosa punya reputasi yang mumpuni di tengah komunitas pers tanah air, berbagai jabatan di organisasi wartawan pernah di embannya, seperti di PWI, dan bahkan Ia merupakan Wakil Presiden Konfederasi Wartawan Asean (CAJ).
Sebagai wartawan, Teguh juga kerap di undang ke pelbagai negara, untuk bicara tentang isu-isu internasional, seperti pada 2011 dan 2012, Ia diundang berbicara di Komisi IV PBB yang membidangi isu politik khusus dan dekolonisasi mengenai sengketa di Sahara Barat, Maroko.
Pada tahun 2019 Teguh Santosa menjadi salah seorang pembicara dalam Konferensi Wartawan Dunia di Seoul tentangh perdamaian Semenanjung Korea. Terakhir, pada bulan Februari 2022 lalu Teguh Santosa berbicara di Caracas, Venezuela, mengenai kaitan media dan revolusi.
Menyelesaikan pendidikan sarjananya di UNPAD, Teguh menuntaskan program masternya di University of Hawaii at Manoa (UHM), Amerika Serikat.
Sebagai sahabat, saya percaya, niat Teguh tulus, dan benar-benar ingin mewakili rakyat Jakarta, sebab, tiga tahun bersama, dapat merasakan ketulusannya membantu kawan-kawan, dan juga pengorbanannya membesarkan organisasi JMSI.
Dari Aceh, sebagai sahabat, saya hanya ingin mengatakan, selamat berjuang, selamat bekerja, dan saya percaya, rakyat Jakarta pasti akan memilihmu, Teguh Santosa untuk senator 2024 mendatang.
Oleh Hendro Saky
Penulis adalah Ketua JMSI Aceh
