News

Dandim Perintahkan Babinsa Pantau Situasi Banjir di Aceh Tamiang

Dandim 0117/ Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita saat melakukan peninjauan banjir di Kecamatan Tenggulun, Kab Aceh Tamiang. 

Hujan yang mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang dalam beberapa hari ini mengakibatkan sebagian wilayah di Kecamatan Tenggulun terendam banjir, Minggu (13/12).

Adapun wilayah yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Tenggulun dan yang terkena genangan banjir meliputi Desa Tenggulun, Desa Simpang kiri, Desa Rimba Sawang, sedangkan Kecamatan Tamiang Hulu yang terdampak banjir Desa Bandar Khalipah, Desa Perkebunan Pulau Tiga, Desa Alur Tani, Desa Ronggo  dan Desa Kaloi wilayah yang terkena dampak banjir tahun ini.

Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita bersama Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Tamiang Syahri Sp langsung meninjau wilayah yang terkena dampak banjir, turut juga didampingi Danramil Kapten Inf M.Rizal, Camat Tenggulun M. Dedek Winata berserta Danpos Posramil Tenggulun Peltu Marsono.

Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita mengatakan, bahwa saat ini sebagian wilayah Kecamatan Tenggulun kebanjiran akibat luapan sungai maupun banjir kiriman akibat curah hujan yang tinggi, akibat banjir ini menimbulkan kerugian material samapai saat ini belum diketahui jumlah pastinya, masih dalam proses.

“Banjir ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah daerah karena dampak yang di timbulkannya sangat merugikan korban seperti keterbatasan air bersih, kerugian ekonomi, kesehatan serta melumpuhkan aktifitas masyarakat,” ujarnya.

Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita menegaskan, Kodim 0117/Aceh Tamiang bekerjasama dengan BPBD setempat akan selalu siap membantu evakuasi warga yang terisolir apabila dalam beberapa hari ini air tidak surut.

“Saya memerintakan Babinsa untuk selalu memantau perkembangan situasi yang ada di wilayah yang terkena banjir dan siaga selama 24 jam di lokasi,” terangnya.

Ia juga berharap agar warga selalu waspada akan datangnya banjir kiriman dari aliran sungai yang bersambungan langsung dengan beberapa daerah lainnya.

“Bila perlu adakan ronda malam untuk mengontrol debit air yang sewaktu waktu bisa meningkat,” pungkas Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita.

Editor: dani

Shares: