EkonomiNews

Dampak tiket mahal warga Aceh berbondong urus paspor

uhammad Hatta, Kepala seksi lalu lintas keimigrasian kantor Imigrasi Banda Aceh, kepada media ini, Sabtu (12/1), membenarkan bahwa, saat ini banyak warga yang mengurus paspor dengan alasan agar dapat transit di Malaysia

BANDA ACEH (popularitas.com) : Muhammad Hatta, Kepala seksi lalu lintas keimigrasian kantor Imigrasi Banda Aceh, kepada media ini, Sabtu (12/1), membenarkan bahwa, saat ini banyak warga yang mengurus paspor dengan alasan agar dapat transit di Malaysia

Diterangkannya, dihari biasa, setiap hari pihaknya mengeluarkan paspor baru rata-rata 150 hingga 170 paspor setiap harinya, untuk tujuan wisata dan umroh. Namun, lanjutnya, sejak awa Januari 2019, terjadi peningkatan hingga 200 paspor setiap harinya.

Saat diwawancara petugas, kata Hatta, kebanyakan warga yang mengurus paspor baru beralasan untuk transit di Malaysia atau Singapura. “Alasan warga mengurus paspor karena tiket mahal, sehingga ambil rute transit di negeri jiran,” ungkapnya.

Umumnya, terang Hatta, warga yang mengurus paspor untuk tujuan transit kebanyakan latar belakang pedagang atau pelajar yang sekolah di luar Aceh. “Kebanyakan yang mengurus paspor untuk transit adalah pelajar dan pedagang,” sebutnya.

Imigrasi Banda Aceh sendiri, kata Hatta, hingga tanggal 19 Januari 2019, membuka pelayanan pada hari Sabtu, selain untuk mengantisipasi lonjakan warga yang mengurus paspor, pelayanan kantor di hari libur dalam rangka hari keimigrasian, terangnya.

Hatta memprediksikan, jika harga tiket terus melambung dan tidak ada penurunan, dapat dipastikan akan lebih banyak lagi warga yang akan mengurus paspor. “Kalau tiket gak turun, pasti lonjakan pengurusan paspor akan terus berlanjut,” jelasnya (SAKY)

Shares: