NewsOlahraga

Cuaca panas di Kuwait jadi kendala Timnas Indonesia

Cuaca panas yang mencapai  42 sampai 47 derajat celsius menjadi kendala tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia dalam menghadapi laga grup A kualifikasi Piala Asia 2023.
Pesepak bola Timnas Indonesia Ezra Walian (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Singapura Irfan Fandi (kanan) dalam pertandingan Semi Final Leg 2 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021). Indonesia melaju ke babak final usai melibas Singapura 4-2 (5-3). ANTARA FOTO/Humas PSSI/Handout/app/wsj.

POPULARITAS.COM – Cuaca panas yang mencapai  42 sampai 47 derajat celsius menjadi kendala tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia dalam menghadapi laga grup A kualifikasi Piala Asia 2023.

“Cuaca di sana memang cukup panas. Kalau malam, suhu baru turun 25-30 derajat celcius,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dikutip dari laman Antara, Rabu (8/6/2022).

Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule di Gedung Kemenpora di Jakarta itu menambahkan ada beberapa pemain skuad “Garuda” yang terganggu dengan kondisi tersebut.

Hal tersebut serupa ketika timnas “Garuda” mesti berlaga di lokasi yang dingin.

“Namun, tetap harus dijalani. Secara umum, pemain dalam keadaan siap,” ujar Iriawan.

Timnas Indonesia akan melawan tuan rumah,  timnas Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (8/6/2022), mulai pukul 23.15 WIB di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait.

Pertandingan itu cukup berat untuk skuad “Garuda”. Timnas Kuwait merupakan salah satu skuad sepak bola tangguh di kawasan Asia dan saat  mereka berada di posisi ke-146 FIFA, sementara Indonesia  berada di peringkat ke-159.

Kuwait merupakan tim dengan status juara Piala Asia pada tahun 1980, peringkat kedua pada tahun 1976, ketiga pada tahun 1984 dan semifinalis pada tahun 1996.

Berdasarkan laman 11v11, Indonesia sudah enam berjumpa Kuwait sejak tahun 1980. Hasilnya, Indonesia menang sekali yaitu pada tahun 1980, kalah dua kali dan tiga laga lain berakhir imbang.

Shares: