News

Citilink Pertimbangkan Buka Rute Penerbangan Takengon – Medan

Citilink aktifkan kembali rute penerbangan Aceh-Sumut
Ilustrasi. (Foto: Aviatren)

POPULARITAS.COM – Bupati Aceh Tengah meminta maskapai penerbangan Citilink  menambah rute ke Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah.

“Kami berharap Citilink dapat membuka rute ke Bandara Rembele sebab kunjungan wisatawan baik nasional maupun manca negara terus meningkat ke Takengon yang merupakan tujuan wisata utama di Tengah Aceh,” kata Shabela Abubakar seperti dilansir laman Antara, Sabtu (30/10/2021).

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela koordinasi dengan penyedia layanan angkutan udara Citilink Indonesia di Management Support Building Soekarno Hatta International Airport, Tangerang Banten.

Shabela yang diterima Senior Manager Network Quality Harris Ibrahim menjelaskan beberapa bulan terakhir banyak kegiatan level lokal maupun provinsi digelar di Takengon, Aceh Tengah.

“Kegiatan provinsi dan juga beberapa kabupaten/kota di Aceh menjadikan Aceh Tengah sebagai tuan rumah penyelenggaraan rapat kerja, seminar bahkan sekedar tujuan wisata di akhir pekan bagi sejumlah warga luar daerah,” katanya.

Ia juga mengatakan Aceh Tengah juga akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Tilawatil Quran tingkat Nasional ke 52 pada April 2022.

“Even nasional ini akan diikuti peserta dari seluruh perwakilan RRI se Indonesia, jadi perlu dukungan moda transportasi udara yang memadai dari dan luar Aceh Tengah,” katanya.

Menurut dia perlu adanya penambahan rute penerbangan KNO-TXE-KNO ( Medan-Takengon-Medan) dalam rangka mendukung kelancaran transportasi orang dan barang dari dan menuju Takengon via jalur udara.

Senior Manager Network Quality PT. Citilink Indonesia, Harris Ibrahim menyatakan pihaknya akan mempertimbangkan penambahan rute penerbangan ke Takengon dengan terlebih dahulu melakukan kajian kelayakan.

“Penambahan rute Kualanamu Rembele saat ini terkendala terbatasnya armada, pada 2022 kami merencanakan menambah pesawat ATR, kemungkinan untuk ke Rembele akan kita laksanakan kajian terlebih dahulu, baik panjang dan lebar runway, apron maupun fasilitas fuel stationnya,” ujar Harris.

Shares: