InsfrastrukturNews

Cegah Banjir, Pidie Jaya Usul Penanganan Enam DAS ke BNPB

Bupati Pidie Jaya, Aiyun Abbas berpakaian hitam bersama Kepala Subdit Inventarisasi BNPB Pusat Syavera. (ist)

POPULARITAS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, meninjau sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Pidie Jaya, yang kerap menimbulkan bencana alam banjir.

Dalam peninjauan tersebut, Kepala Subdit Inventarisasi BNPB Pusat Syavera didampingi langsung oleh Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, Sekretaris daerah (Sekda) Jailani dan Ketua DPRK setempat, A Kadir Jailani, Rabu (11/8/2021).

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Pidie Jaya, Fakhri mengatakan, terdapat dua DAS di daerah setempat yang dintinjau langsung oleh Kepala Subdit Inventarisasi BNPB Pusat, diantaranya DAS Krueng Meureudu dan Krueng Beuracan.

Sebelum peninjauan, kata dia BPBD Pidie Jaya, berdasarkan intruksi Bupati Aiyub Abbas, mengusulkan penanganan enam DAS ke BNPB Pusat, diantanya Krueng Beuracan dan Krueng Meureudu.

Peninjauan dua DAS tersebut dilakukan oleh BNPB Pusat, guna inventarisir kebutuhan-kebutuhan dalam melakukan penanganan maupun normalisasi sebagai upaya pencegahan terjadinya bencana alam banjir, sebagaimana usulan Pemerintah Pidie Jaya.

Sebagaimana diketahui, saban musim penghujan tiba, perkampungan yang berdekatan dengan sungai itu kerap didera banjir, akibat meluapnya air di DAS itu.

Disebabkan penanganan DAS tersebut membutuhkan anggaran yang besar, sedangkan APBK Pidie Jaya, tidak mungkin tercukupi untuk menangani sungai itu, membuat pemerintah setempat mengajukan penanganan DAS itu ke Pemerintah Pusat.

“Kini, BNPB Pusat mulai melalukan peninjauan untuk memastikan titik-titik lokasi pembangunan tebing/bantaran sungai dan beberapa jembatan yang mendesak sebagaimana dalam usulan tersebut,” kata Fakhri.

Bahkan, lanjut Kabag Prokopim, Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas juga sangat berharap agar BNPB Pusat dapat secepatnya menangani DAS tersebut.

Pasalnya, Jika DAS itu tertangani, dipastikan warga Pidie Jaya yang berdekatan dengan sungai itu tidak akan lagi merasakan bencana alam banjir saban musim penghujan tiba.

Editor: dani

Shares: