FeatureHeadline

Cara Persiraja Mengenang Sang Legenda

Irwansyah merupakan striker berbakat yang pernah membawa harum nama Persiraja di pesepakbolaan tanah air | Foto Ariful Usman/Repro

“DEK Wan tidak tergoda dengan tawaran dari tim lain, pernah ia bercerita kalau dirinya diminta untuk bergabung dengan Persija Jakarta dan Persib Bandung. Tapi, ia tolak karena cinta dengan rakyat Aceh dan Persiraja.”

Inilah secuil kenangan yang disampaikan Nina Kusuma (54 tahun), kakak kandung Irwansyah yang akrab dipanggilnya Dek Wan, kala Tim Persiraja bertandang ke rumahnya, Kamis 28 Maret 2019 lalu. Irwansyah merupakan legenda Persiraja. Striker andalan tim Lantak Laju yang menjadi pemain hebat di masanya.

Irwansyah yang kerap menggunakan nomor punggung 9 juga dikenal sebagai pemain produktif bagi Persiraja. Dia bahkan pernah mencetak 54 gol dalam 4 musim Liga Indonesia, sekaligus membawa pria kelahiran 19 Mei 1975 tersebut masuk dalam seleksi Tim Nasional Sea Games 1997.

Irwansyah memang dikenal sebagai sosok striker komplet. Kepala, kaki kanan dan kaki kirinya ibarat sinyal bahaya bagi tim lawan. Inilah yang membuat nama Irwansyah pernah bergemuruh kala bermain di Persib Bandung. Padahal, saat itu, Persiraja tergilas 0-2 melawan Persib.

“Saya ingat, saat itu kami kalah 0-2 dari Persib. Tetapi, bobotoh justru meneriakkan nama Irwansyah,” tutur Akhyar Ilyas, pelatih Persiraja, seperti dilansir bolasport.com.

Namun, kiprah Irwansyah di kancah sepakbola Tanoh Rencong berakhir pada 26 Desember 2004. Dia menjadi salah satu korban keganasan tsunami yang merenggut 200-an ribu nyawa warga Aceh. Saat itu, Irwansyah berada di rumahnya kawasan Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Desa tersebut tak begitu jauh dari Pelabuhan Ulee Lheue yang menjadi daerah paling parah dihantam gelombang pasang penghujung 2004 itu.

Hingga saat ini, Persiraja belum mampu mendapat pemain seperti Irwansyah. Dia pun digadang-gadang menjadi legenda Persiraja.

15 tahun pasca kepergian sang legenda, Tim Manajemen Persiraja lantas menggelar laga penghormatan untuk Irwansyah. Namanya laga penghormatan untuk almarhum Irwansyah. Laga ini digelar di lapangan Seri Musim Lampuuk, Aceh Besar. Tujuannya hanya satu, mencari bibit baru yang mungkin bakal sehebat Irwansyah.

Pertandingan “Tribute to Irwansyah” ini sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam bersama manajemen tim berjuluk Laskar Rencong ini. Demi memuluskan rencana, Tim Persiraja lantas bertandang ke rumah keluarga Irwansyah pada Kamis, 28 Maret 2019.

Sekum Persiraja, Rahmat Djailani, berharap pertandingan yang akan kick off pukul 16.15 hari ini dapat menginspirasi pemain-pemain muda di Aceh.

“Ini adalah kegiatan yang sangat emosional. Irwansyah adalah pemain hebat di masanya, selalu masuk dalam jajaran top skor di Liga Indonesia. Saat ini sudah sangat sulit ditemui pemain seperti Irwansyah di Aceh, Indonesia sekalipun,” kata Rahmat.(BNA/RIL/BOLA)

Shares: