News

Capaian Vaksinasi Lansia di Banda Aceh Baru 24 Persen

Keuchik di Aceh Utara yang belum vaksin tidak di bayar gaji
Lansia divaksin covid-19. (Foto: Alodokter.com)

POPULARITAS.COM – Capaian vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) di Kota Banda Aceh hingga Selasa (12/10/2021) baru mencapai 24 persen. Pemko Banda Aceh terus berupaya meningkatkan partisipasi para lansia untuk mengikuti vaksinasi.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemko Banda Aceh adalah dengan menggelar gebyar vaksinasi lansia tahap kedua selama tiga hari. Kegiatan ini dimulai Rabu (13/10/2021) dan akan berlangsung hingga Jumat (15/10/2021).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Supriady mengatakan, saat ini pusat ibu kota provinsi Aceh ini berada di PPKM level 3. Untuk turun ke level 2 salah satu indikator penilaiannya adalah jumlah cakupan lansia minimal 40 persen.

Baca: Vaksinasi Lansia di Aceh Masih Rendah

“Dari 13.493 orang lansia di Kota Banda Aceh, kita targetkan 40 persennya dapat melakukan vaksinasi di acara gebyar vaksinasi lansia yang digelar serentak oleh 11 puskesmas selama 3 hari ke depan,” katanya dalam keterangan, Rabu (13/10/2021).

Supriady mengungkapkan banyak lansia yang enggan melakukan vaksinasi Covid-19 karena memiliki riwayat penyakit tertentu. Hal ini diketahui melalui pemeriksaan yang dilakukan para dokter.

“Sebelum divaksin semua peserta akan dilakukan skrining awal oleh dokter, kita tahu banyak lansia yang menderita komorbid. Untuk lansia yang tidak menderita komorbid dan dinyatakan layak divaksin oleh tenaga medis untuk dapat segera melakukan vaksinasi,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Banda Aceh melalui puskesmas sejauh ini telah melakukan penyuluhan keliling dan menginformasikan kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi lansia.

“Sosialisasi vaksinasi melalui media cetak dan elektronik juga kita lakukan. Dan untuk 3 hari kedepan, kepada lansia yang melakukan vaksinasi akan mendapatkan reward berupa sembako yang diberikan langsung setelah peserta melakukan vaksinasi,” pungkasnya.

Editor: dani

Shares: