News

Bupati Akmal Ibrahim tutup gerbang Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Barat Daya

Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim melakukan penutupan gerbang kantor cabang dinas (Kacabdin) Pendikan Aceh. Hal tersebut di picu keributan antara anggota Kopri daerah itu dengan ASN cabang dinas tersebut.
Bupati Akmal Ibrahim tutup gerbang Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Barat Daya
Kenderaan truk melakukan penimbunan menggunan tanah uruk akses jalan ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Barat Daya. FOTO : facebok akmal ibrahim

POPULARITAS.COM – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim melakukan penutupan gerbang kantor cabang dinas (Kacabdin) Pendikan Aceh. Hal tersebut di picu keributan antara anggota Kopri daerah itu dengan ASN cabang dinas tersebut.

Melalui akun facebooknya yang diunggah, Selasa (16/11/2021), Bupati Akmal Ibrahim menerangkan, penutupan akses ke Kacabdin Aceh Barat Daya itu, ditenggari oleh sikap arogan pegawan cabang dinas pendidikan tersebut terhadap anggota Korpri Abdya.

Peristiwa itu terjadi, sambung Akmal, saat anggota Korpri Abdya meminjam lapangan voli di komplek kantor cabang dinas pendidikan Aceh itu, namun para pegawan dinas itu bersikap kasar, dan bahkan mengusir anggota Korpri, terangnya lebih lanjut.

Agar kasus keributan antara pegawan Cabang Dinas Pendikan Aceh tidak meluas, ujarnya, sejak Selasa (16/11/2021), dirinya memerintahkan penimbunan gerbang kantor cabang dinas pendikan Aceh di Abdya yang melewati kantor BKPSDM Aceh Barat Daya.

“Saya juga mendapatkan banyak laporan, banyak pegawai Kacabdin arogan saat melintasi halaman BKPSDM,” tukasnya.

Akmal menyarankan, agar insiden tidak berulang, dirinya menyarankan agar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Barat Daya, melaporkan kepada atasannya di Banda Aceh. 

“Silahkan lapor kepada Kepala Dinas Pendikan Aceh, agar buat dan bangun jalan sendiri,” tegas Akmal.

Langkah yang diambilnya itu, sebagai bentuk menjaga keharmonisan antar instansi. Ia juga meminta Kepala Dinas Pendidikan Aceh untuk menyelesaikan asalah ini dalam satu minggu.

“Jika tak selesai dalam satu minggu, maka BKPSDM akan saya suruh pagar, sehingga akses ke cabang dinas tertutup,” ujarnya.

Tentu pembuatan pagar tersebut tidak menyalahi aturan, sebab yang dipagar adalah Kantor BKPSDM Abdya, katanya lagi.

Untuk sementara waktu, terang Akmal, semua kenderaan yang bukan tamu dan anggota Korpri Abdya Ia minta untuk tidak melewati dan parkir di halaman kantor BKPSDM. 

“Pegawai cabang dinas hanya boleh melewati kantor BKPSDM dengan berjalan kaki dan memarkir kenderaan diluar halaman,” sebutnya.

Kebijakan yang Ia ambil tersebut guna menjaga kenyamanan kerja di BKPSDM dari suara knalpot kenderaan preman dadakan, terang Akmal kemudian.

Dan untuk memastikan hal itu, dirinya telah memerintahkan Kepala Satpol PP untuk bertugas dan memastikan seluruh perintah yang Ia keluarkan berjalan dengan baik.

“Tentu kita berharap hal ini kedepan tidak berulang, dan semua pihak selalu mengedepankan tata krama dalam bertetangga,” terangnya.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: