News

BPW PISPI Aceh siap kolaborasi dengan dayah kembangkan pertanian

Badan Pengurus Wilayah Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (BPW PISPI) Aceh, siap kolaborasi dengan daya di daerah ujung barat Sumatra itu, untuk kembangkan pertanian terpadu.
BPW PISPI Aceh siap kolaborasi dengan dayah kembangkan pertanian
Ketua BPW PISPI Aceh, Azanuddin Kurnia, bersama dengan jajaran pengurus organisasi itu, saat melakukan penanaman bibit di komplek Dayah Entrepreneur Yasurrun Nazirin, Lamtamot, Saree, Aceh Besar, Minggu (7/8/2022).

POPULARITAS.COM – Badan Pengurus Wilayah Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (BPW PISPI) Aceh, siap kolaborasi dengan daya di daerah ujung barat Sumatra itu, untuk kembangkan pertanian terpadu. Hal tersebut disampaikan ketua organisasi itu, Azanuddin Kurnia, saat gelar dialog entpreneurship di Dayah Entrepreneur Yasurrun Nazirin, Lamtamot, Saree, Aceh Besar, Minggu (7/8/2022).

Dalam acara itu, hadir puluhan peserta dari Kampus Pertanian USK, jajaran dewan guru, serta para santri Dayah Entrepreneur Yasurrun Nazirin. Dialgi itu di moderatori oleh Ahmad Baihaqi yang merupakan dosen di Universitas Syiah Kuala.

Lewat kesempatan dialog itu, Azanuddin menegaskan, organisasi yang Ia pimpin saat ini,  merupakan wadah berhimpunnya profesi sarjana bidang pertanian. Nah, untuk itu penting kolaborasi antara BPW PISPI dengan Dayah yang ada di Aceh, guna secara bersama kembangkan konsep pertanian terpadu guna mendorong kewirausahaan di bidang pertanian.

Nah, contohnya, Dayah Entrepreneur Yasurrun Nazirin, merupakan kegiatan pendidikan yang mengusung konsep kewirausahaan berbasis pertanian. Untuk itu, tambah Azanuddin lagi, dia mengajak para sarjana pertanian yang terhimpun dalam PISPI untuk memberikan kontribusinya mengembangkan pertanian di sini.

Tidak hanya di tempat ini saja, ujarnya lagi, BPW PISPI juga siap kerjasama dan kolaborasi dengan seluruh Dayah yang ada di Aceh, untuk kembangkan model-model pertanian modern, dan terpadu.

Dayah Entrepreneur Yasurrun Nazirin sendiri, sambung Azan lagi, merupakan dampingan organisasinya. Nah kedepan, pihaknya juga siap berikan pendampingan untuk pesantren lain yang ada di provinsi berjuluk serambi mekkah itu.

Tantangan bangsa Indonesia kedepan adalah soal pangan, karena itu, sudah sangat tepat keberadaan Dayah yang jumlahnya ribuan di Aceh, dapat mengembangkan pertanian sebagai bagian penting bagi kontribusi terciptanya ketahanan pangan nasional.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, yang telah memberikan dukungan suksesnya kegiatan yang digelar pihaknya bersama Dayah Entrepreneur Yasurrun Nazirin.

Sementara itu, Habiburrahman dari UPT BSPB Distabun Aceh, menambahkan, wirausaha di bidang pertanian cukup menjanjikan, salah satunya yang dapat dikembangkan adalah penangkaran benih.

Pihaknya menyatakan kesiapannya untuk mendukung Dayah Dayah Entrepreneur Yasurrun Nazirin, jika serius membangun konsep pertanian, dan mengembangkan penangkaran bibit pertanian.

Saat ini, kebutuhan bibit pertanian untuk Aceh, sebagian besar masih di pasok dari luar daerah. Karena itu jika Dayah mampu melakukan penangkaran bibit secara modern, dan dapat memproduksi bibit dengan standar yang ditetapkan, hal itu akan menjadi sukses bagi Aceh mengurangi ketergantungan kebutuhan akan bibit dari daerah lain, katanya lagi.

Dalam kegiatan itu, BPW PISPI Aceh juga lakukan penanaman secara simbolis tanaman hortikultura seperti durian, mangga, sirsak dan lainnya.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: