POPULARITAS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen mencatat, ada sekitar 10 warga yang menjadi korban jembatan ambruk di kawasan Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, kabupaten setempat, Senin (14/3/2022).
“Ada sekitar 10 orang korban,” kata Kepala BPBD Bireuen, Afwadi saat dihubungi dari Banda Aceh, Senin (14/3/2022).
Dia menjelaskan, semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit setempat. Para korban ini mengalami luka ringan dan berat.
“Informasi sementara, korban sudah ditemukan semua dan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Luka ringan dan ada beberapa luka berat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, jembatan Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen dilaporkan ambruk pada Senin (14/3/2022) menjelang siang. Akibatnya, sejumlah warga dikabarkan tercemplung ke sungai.
Muhammad Rifki alias Nyak Mad (26), warga yang melihat kejadian itu kepada popularitas.com menyebutkan, kejadian tersebut berawal saat warga di beberapa desa ramai-ramai mencari orang hilang di kawasan Awe Geutah.
“Awalnya ada kabar orang hilang di Awe Geutah, ditemukan sepeda motor dan darah, sehingga warga ramai-ramai ke sana,” ujar Nyak Mad saat dihubungi, Senin (14/3/2022).
Jembatan yang roboh itu menghubungkan Desa Awe Geutah, Kec. Peusangan Siblah Krueng dengan Desa Teupin Reudeup, Kec. Peusangan Selatan.
Untuk menuju ke Awe Geutah, kata Nyak Mad, warga di beberapa desa tetangga melintasi jembatan tersebut.
Karena dilintasi secara bersamaan, kata Nyak Mad, jembatan diduga kelebihan muatan, sehingga ambruk.
“Saya kebetulan baru sampai, mau naik ke jembatan, tiba-tiba ambruk, sehingga heboh semuanya,” ujar dia.
