News

BPBA: 99 persen kebakaran hutan Aceh akibat ulah manusia

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas menyampaikan bahwa 99 persen kebakaran hutan di provinsi paling barat Indonesia itu adalah akibat ulah manusia, baik itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja karena kelalaian.
Kebakaran di Aceh Berat Meluas ke Johan Pahlawan
Petugas BPBD bersama TNI, Polri, Brimob Kompi V Kuala, Nagan Raya dan masyarakat berusaha memadamkan api di lokasi lahan gambut yang terbakar di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (22/8/2020) sore. (ANTARA/HO-Dok. BPBD Aceh Barat)

POPULARITAS.COM – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas menyampaikan bahwa 99 persen kebakaran hutan di provinsi paling barat Indonesia itu adalah akibat ulah manusia, baik itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja karena kelalaian.

“Penegakan hukum sangat penting dalam pengendalian karhutla. Saat berurusan dengan hukum, pemilik lahan akan jera karena terus dipanggil pihak yang berwenang untuk diperiksa,” kata Ilyas dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).

Pria yang akrab disapa Abi Ilyas ini menyampaikan, dalam Pasal 78 Ayat 3 UU 41/1999 menerangkan pembakaran hutan dengan sengaja maka dikenakan pidana paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

Selain itu, katanya, sanksi bagi pelaku pembakaran lahan sesuai Pasal 108 UU PPLH diancam pidana penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama 10 tahun serta denda antara Rp 3-10 miliar.

Selain dari sisi penegakan hukum, kata Abi Ilyas, hal lain yang terus dilakukan oleh BPBA adalah melakukan sosialisasi terhadap pencegahan kebakaran hutan baik melalui media elektronik (radio).

Kemudian, sosialisasi juga dilakukan melalui media massa lainnya, serta pemasangan rambu bahaya, dan modul penanggulangan kedaruratan kepada petugas pengendali karhutla.

“Tugas kita mensosialisasikan agar masyarakat di daerah kita tidak membuka lahan dengan cara membakar lagi. Yang paling merugikan tidak hanya faktor ekonomi juga kesehatan,” tutur Abi Ilyas.

Selama ini, tambah Abi Ilyas, BPBA cukup berhasil melakukan upaya-upaya pencegahan dan upaya-upaya kesiapsiagaan dalam menangani karhutla.

Hal tersebut, kata Abi Ilyas, juga berkat kerjasama dan kerja keras dari pihak TNI/Polri, BPBD dan pihak lain yang terlibat.

“Sehingga kasus karhutla pada tahun ini mengalami penurunan dari pada tahun-tahun sebelumnya,” tutur Abi Ilyas.

Shares: