HeadlineIn-Depth

Bom Waktu COVID-19 di Aceh

Bom Waktu COVID-19 di Aceh
Ruang RSUZA. (popularitas/dani)

Malaysia, Negara tetangga Indonesia juga mendapatkan serangan COVID-19. Lalu sejak dua hari lalu, Kerajaan Malaysia langsung memutuskan untuk melakukan lockdown. Warga diminta untuk berada di rumah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut.

Seperti beritakan detik.com, otoritas kesehatan Malaysia melaporkan tambahan 110 kasus baru virus Corona di wilayahnya. Sejauh ini, total 900 kasus virus Corona terkonfirmasi di wilayah Malaysia, dengan sebagian besar berkaitan dengan tablig akbar di Sri Petaling.

Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Kamis (19/3/2020), Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Adham Baba, dalam pernyataan terbaru mengumumkan adanya 110 kasus baru dalam 24 jam terakhir di wilayah Malaysia.

Dari jumlah itu, sebut Dr Adham, sekitar 63 kasus di antaranya diyakini berkaitan dengan tablig akbar di Masjid Jamek, Sri Petaling, yang digelar 27 Februari hingga 1 Maret lalu dan dihadiri nyaris 20 ribu orang dari berbagai negara.

Secara total, jumlah kasus virus Corona di Malaysia kini mencapai 900 kasus. Dengan lebih dari separuhnya atau sekitar 576 kasus di antaranya berkaitan dengan tablig akbar di Sri Petaling.

Lebih dari 10 ribu orang yang menghadiri tablig akbar itu telah diidentifikasi dan diperiksa, otoritas Malaysia masih berupaya melacak 4 ribu orang lainnya. Dari 10 ribu orang yang diperiksa, sekitar 5 ribu orang di antaranya diminta memberikan sampel dan hasilnya menunjukkan satu dari 10 orang positif virus Corona.

Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, dalam pernyataan terbaru via Facebook.

Dr Adham dalam pernyataannya menyebut 15 pasien baru saja dipulangkan dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh. Total 75 pasien virus Corona di Malaysia telah dinyatakan sembuh.

Bagaimana dengan Aceh?

Shares: