HeadlineIn-Depth

Bom Waktu COVID-19 di Aceh

Bom Waktu COVID-19 di Aceh
Ruang RSUZA. (popularitas/dani)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Stasiun televisi di Indonesia terus mengabarkan jumlah terinfeksi COVID-19 semakin bertambah. Bahkan statistik jumlah pasien sejak 8 Maret 2020 hingga sekarang terus meningkat.

Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia sudah ada pasien positif COVID-19 pada 3 Maret 2020 lalu. Jumlah kasus baru COVID-19 mulai mengkhawatirkan. Semakin banyak yang positif, sementara yang sembuh jauh lebih sedikit dibandingkan yang meninggal dunia.

Data dari laman kawalcovid19.id 21 Maret 2020 pukul 10.17 WIB menunjukkan, terkonfirmasi pasien yang positif sebanyak 369 orang, dalam perawatan 320 orang, dinyatakan sembuh dan sudah bisa pulang 17 orang. Sedangkan jumlah yang meninggal dunia lebih tinggi dari yang sembuh, yaitu sebanyak 32 orang.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemerintah Indonesia, Achmad Yurianto tak menampik, bila pasien terus bertambah rumah sakit rujukan yang ada di Jakarta dan beberapa tempat lain bakal kewalahan. Karena jumlah ruang isolasi terbatas untuk penanganan pasien terinfeksi corona.

Menjawab hal itu, Presiden Joko Widodo menyatakan akan mempersiapkan pulau yang dilengkapi fasiltas kesehatan khusus penanganan pasien COVID-19. Nantinya semua pasien akan ditempat di lokasi baru itu. Meskipun hingga sekarang publik belum mengetahui di pulau mana akan ditempatkan.

Jokowi juga telah mengintruksikan agar semua daerah segera membentuk Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran COVID-19. Bahkan diminta agar Satgas ini dibentuk hingga ke kabupaten/kota di seluruh Nusantara ini.

Intruksi itu setelah Jokowi menentapkan penyebaran COVID-19 ini sebagai bencana nasional. Terlebih Badan Kesehatan Nasional (WHO) telah menetapkan sebagai pandemi, karena virus corona ini belum ditemukan penangkalnya hingga sekarang dan telah menyebar seantero dunia.

Shares: