News

BMKG Pasang 13 Sensor Peringatan Dini Tsunami Aceh

Papua Nugini Diguncang Gempa Magnitudo 7,3
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang 13 sensor pendukung sistem peringatan dini gempa dan tsunami di wilayah Provinsi Aceh (Ilustrasi). (Antara)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang 13 sensor pendukung sistem peringatan dini gempa dan tsunami di wilayah Provinsi Aceh. Sebelumnya, Aceh hanya mempunyai dua sensor gempa dan tsunami.

“Dulu kita hanya mempunyai dua sensor di wilayah Aceh dan setelah belajar dari peristiwa tsunami Aceh (2004) kita menambah menjadi 13 sensor,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Senin, 9 Desember 2019.

Korban Gempa Lombok Tunggu Pencairan Jaminan Hidup PMI Bangun Toilet untuk Korban Gempa Lombok Gunung Merapi Alami Tiga Kali Gempa Guguran

Dia menyebutkan, empat tahun setelah peristiwa tsunami Aceh BMKG membangun sistem peringatan dini gempa dan tsunami. Kini, 170 sensor sudah dipasang untuk memantau seluruh wilayah Indonesia.

Ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kesiapan warga menghadapi bencana gempa dan tsunami. Pihaknya meminta masyarajat selalu waspada terhadap dua bencana yang pernah menerjang Aceh tersebut.

“Mohon cek lagi bangunan-bangunan rumah kita ini, apakah sudah cukup kuat bangunan rumah kita. Dan kuat ini bukan berarti tidak roboh,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan, belajar dari bencana di Palu, dalam dua menit setelah gempa tsunami telah menerjang. Pihaknya meminta warga untuk waspada, bahkan sebelum peringatan dini datang.

“Jangan menunggu peringatan dini dari BMKG karena kemampuan kami baru bisa lima sampai empat menit, kalau menunggu peringatan dini belum datang peringatan sudah keduluan tsunami datang,” katanya. (ANT)

Shares: