News

BMKG: Ajang MotoGP Mandalika diperkirakan hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi terjadi hujan sedang hingga lebat selama Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat tanggal 18-20 Maret 2022.
Sejumlah pembalap memacu motornya dalam race 1 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

POPULARITAS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi terjadi hujan sedang hingga lebat selama Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat tanggal 18-20 Maret 2022.

“Prospek kondisi cuaca area Mandalika selama tiga hari ke depan di dominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nur Siti Zulaicha dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Antara, Kamis (17/3/2022).

Pada tanggal 18 Maret diperkirakan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di area Mandalika pada siang sampai sore hari. Selanjutnya pada tanggal 19 Maret diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang pada siang hari sampai sore hari.

“Pada tanggal 20 Maret diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari,” katanya.

Untuk itu, BMKG juga mengimbau warga untuk waspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.

“Potensi hujan terjadi pada siang hingga malam hari,” katanya.

BMKG juga mengimbau warga untuk waspadai gelombang tinggi yang mencapai 2 meter atau lebih di selat Lombok bagian utara dan selatan, selat alas, Samudera Hindia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan.

“Warga pengguna jasa angkutan dan penyeberangan laut atau yang berencana beraktivitas di pesisir maupun di wilayah perairan sekitar NTB tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi,” katanya.

Shares: