LHOKSEUMAWE (Popularitas.com) – Pengurus Majid Agung Islamic Center Kota Lhokseumawe, mengeluhkan maraknya sekelompok anak dibawah umur yang melakukan aktivitas hisap lem di area masid setempat.
Untuk itu, pihak pengurus masjid meminta pihak keamanan agar bisa menertipkan kelompok anak tersebut.
Pengurus Majid Islamic Center Kota Lhokseumawe, Muslem kepada popolaritas.com pada Rabu malam 5 Agustus 2020 mengungkapkan bahwa di area perkarangan Masjid marak sekali anak dibawah umur kedapatan menyalahgunaan lem.
“Ada sekelompok anak- anak melakukan hisap lem di tempat gelap, seperti dibawah pohon, sudut–sudut bangunan yang gelap, diduga mereka melakukan hal itu saat petugas keamanan masjid sedang tak ada ditempat,” ujar Muslem.
Muslem menyebutkan, sudah lebih dari lima kali petugas mendapatkan bekas hisap lem dan memergoki sekelompok anak itu untuk dibina dan disosialisasikan. Namun masih juga terjadi hal serupa.
Hal ini, kata dia perlu secepatnya ditindak karena telah mengganggu anak-anak yang sedang mengaji atau sedang menghafal Al-quran di masjid.
“Dua hari yang lalu ada kita dapat juga, mereka bahkan mengganggu anak- anak yang sedang duduk di taman masjid sambil menghafal Al Quraan, hak ini juga sangan berdampak buruk bagi anak-anak lain juga, kami menghimbau kepada orangtua bisa mengawasi anak-anak agar tak berkeliaran diluar sehingga tak terjadi yang tak diinginkan,” katanya.
Sejauh ini pengurus masjid hanya mengimbau dan melakukan sosialisasi kepada anak-anak tersebut, sehingga pihaknya meminta bantuan polisi agar bisa menangani hal ini karena telah meresahkan.
“Kami memohon secepatnya ditertibkan dan panggil orangtua anak tersebut agar hal ini tak terulang kembali, kami juga meminta kepada polisi untuk membantu petugas keaman masjid agar bisa menertipkan remaja yang tidak tau asal usulnya nongkrong tengah-tengah malam di perkarangan Masjid, karena selama ini juga marak matrial masjid sering hilang,” harapnya.
Reporter: Rizkita
