POPULARITAS.COM – Gedung Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) di Jalan Sultanah Nahrisyah, Kota Lhokseumawe, Selasa (2/2/2021) di segel. Penyegelan itu diduga karena belum membayar manajemen rumah sakit dan membayar biaya proyek senilai Rp 2 miliar.
Direktur PT Peugot Konstruksi Abdullah di Lhokseumawe, mengatakan penyegelan bangunan dilakukan di bagian pintu Instalasi Gawat Darurat (IGD), hal tersebut terpaksa dilakukan karena pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya agar dana tersebut dicairkan.
“Kami sudah bertemu dengan Ketua PMI Aceh Utara Muhammad Thaib, beliau berjanji akan membayar, kami sudah lama menunggu namun tak kunjung dibayar,” kata Abdullah.
Katanya, proyek itu sudah selesai dikerjakan pada tahun 2018 lalu, sejak itulah pihaknya telah berulang kali ditagih hingga dilakukan penyegelan belum kunjung dibayar.
“Terakhir kita tagih pada bulan Juni 2020, alasan sebelumnya tagihan itu akan dibayar setelah dibayar tagihan rumah sakit oleh BPJS Kesehatan, tapi hingga saat ini belum juga dibayar,” katanya.
Dia berharap utang itu segera dilunasi. Kontraktor bahkan menggembok seluruh pintu rumah sakit itu, sehingga tidak ada aktivitas karyawan di sana.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit PMI, M Ifani Syarkawi, menyebutkan dirinya belum berani memberi keterangan.
“Saya rapat internal dulu, Sekarang saya tidak ada konfirmasi apa pun ya,” pungkasnya.
Editor: dani
