News

BI Proyeksi Inflasi April 0,18 Persen Gara-gara Gula

Pahitnya Gula Ditengah Wabah Covid-19
Pedagang menunjukkan gula pasir yang dijual (ANTARA/Zubaidah)

JAKARTA (popularitas.com) – Bank Indonesia (BI) memproyeksi inflasi April sebesar 0,18 persen secara bulanan dan 2,78 persen secara tahunan. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan inflasi disumbang oleh kenaikan harga gula, bawang merah, dan jeruk di tengah pandemi virus corona.

Untuk bawang merah, kata Perry, sumbangan inflasi sebesar 0,21 persen, jeruk 0,05 persen, dan gula 0,02 persen.

“Tapi ada juga yang menyumbang deflasi, seperti cabe merah dan daging ayam,” tutur Perry dalam video conference, Rabu, 29 April 2020.

Meskipun masih ada harga komoditas yang naik, Perry menyebut secara umum harga bahan pokok selama ramadan cukup terjaga. Selain itu, stoknya juga akan juga sesuai dengan kebutuhan di pasar.

“Inflasi ini juga lebih rendah kalau dilihat secara historisnya. Ini karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah, sehingga tingkat permintaan turun dan inflasi terkendali,” ujarnya.

Sebagai informasi, harga gula beberapa waktu terakhir dibanderol di atas harga eceran tertinggi (HET) yang sebesar Rp12.500 per kilogram (kg). Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga gula pasir kualitas premium dijual sebesar Rp18.250 per kg dan gula pasir lokal sebesar Rp18.250 per kg.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebagian stok gula di dalam negeri akan dipenuhi dari impor. Airlangga menyatakan Perum Bulog akan menyediakan gula sebanyak 51.300 ton untuk kebutuhan nasional.

“Dari jumlah tersebut, ada yang 21 ribu adalah impor dan 29 ribu lainnya dari pabrik gula dalam negeri,” katanya.

Selanjutnya, ada pengalihan dari gula rafinasi sebanyak 191,76 ribu ton. Namun, Airlangga bilang ada masalah peredaran untuk beberapa ribu ton pengalihan gula rafinasi tersebut.

Kemudian, ada stok gula di pabrik sebanyak 42 ribu ton dan stok di BUMN hingga swasta sebanyak 47 ribu ton. Dengan jumlah stok itu, Airlangga mengklaim total kebutuhan gula sepanjang Maret hingga April 2020 yang sebanyak 302 ribu ton akan tercukupi.

Sumber: CNN

Shares: