News

Beruang Madu Terjerat di Area Perkebunan Warga di Aceh Tengah

Beruang madu terjerat di perkebunan warga. (ist)

POPULARITAS.COM – Satu ekor satwa liar dilindungi beruang madu (helarctos malayanus) terjerat di area perkebunan masyarakat, tepatnya di Desa Gelampang Gading, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah.

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh melalui Resor Konservasi Wilayah 6 Takengon yang mendapat kabar itu langsung melakukan groundcheck serta mekalakukan penyelamatan.

“Awalnya beruang madu itu terjerat dengan posisi kaki tergantung pada kawat jerat dengan posisi kepala menghadap bawah,” ujar Kepala Seksi Wilayah I Lhokseumawe, BKSDA Aceh, Kamarudzaman, saat dikonfirmasi Sabtu (24/10/2020).

Kamarudzaman menjelaskan, kondisi beruang madu itu mengalami pembengkakan disekitar pergelangan kaki karena terlilit jerat dan kukunya juga rusak. Setelah dicek beruang madu betina itu berusia 3 tahun.

Selain itu, petugas juga menemukan satu ekor beruang madu dewasa, pihaknya menduga beruang dewasa tersebut merupakan induk dari satwa yang terjerat.

“Beruang tersebut sudah kita evakuasi, selajutnya induk beruang itu kita lakukan pengusiran menggunakan marcon, setelah itu petugas melakukan pembiusan terhadap anak beruang itu agar bisa diobati,” katanya.

Setelah satwa liar tersebut sadar dan dioabati petugas memutuskan untuk dilepasliarkan kembali agar dapat bergabung dengan induk beruang. Jenis satwa ini tergolong kelompok Vulnerable/Rentan berdasarkan IUCN.

“Sinergisitas antara semua pihak dan respons masyarakat dengan melaporkan hal seperti ini sangat kami apresiasi tinggi. Tentunya kami berharap bukan hanya untuk kejadian dan satwa jenis beruang madu (helarctos malayanus) saja, tetapi diharapkan kerja samanya juga apabila menemukan seperti ini pada satwa jenis lainnya terutama yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan satwa liar yang terjerat, perdagangan illegal jenis satwa dan tumbuhan liar yang dilindungi, konflik satwa liar dengan manusia untuk menghubungi Call Center BKSDA Aceh di Nomor : +6285362836024.

Editor: dani

Reporter: Rizkita

Shares: