News

Beras sumbang garis kemiskinan di Aceh

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ihsanurijal mengatakan, kelompok komoditi makanan memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan di provinsi ini. Dan hal itu terjadi tidak hanya diperkotaan, namun juga di perdesaan.
Bulog pastikan persediaan beras di Aceh aman
Beras Bulog. (Foto: Antara)

POPULARITAS.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ihsanurijal mengatakan, kelompok komoditi makanan memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan di provinsi ini. Dan hal itu terjadi tidak hanya diperkotaan, namun juga di perdesaan.

Dalam siaran persnya, BPS Aceh menjelaskan, komoditi makanan yaitu besar, menyumbang 16,88 persen di perkotaan, dan 21,06 persen di perdesaan.

Baca juga : Dampak Covid-19 salah satu Penyebab Kemiskinan di Aceh Bertambah

Selanjutnya, kelompok makanan, yang turut menyumbang garis kemiskinan di Aceh, adalah rokok kretek filter, dan juga komoditi ikan tongkol/tuna dan cakalang.

Ihsanurijal menerangkan, selain naiknya angka kemiskinan, garis kemiskinan di Aceh juga alami kenaikan. Pada periode Maret 2020-September 2020, garis kemiskinan naik 0,40 persen, yaitu dari Rp522.126 per kapita per bulan pada Maret 2020, menjadi Rp543.685 per kapita per bulan pada September 2020.

Baca juga : Anggaran Penurunan Angka Kemiskinan di Aceh Capai Rp 9,3 Triliun

Besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengeruhi oleh garis kemiskinan atau GK. Jumlah penduduk miskin merupakan penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita perbulan dibawah GK.

GK terdiri atas komponen Garis Kemiskinan Makanan (GKBM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM).

Sementara itu, lanjutnya, kelompok komoditi bukan makanan, yang menyumbang besar terhadap garis kemiskinan adalah, biaya perumahan, listrik dan BBM.

Editor : Hendro Saky

Shares: