News

Benyamin S dalam ingatan Teguh Santosa

Benyamin S dalam ingatan Teguh Santosa
Teguh Santosa, foto bersama dengan Beno Rahmat Benyamin di TPU Karet Bivak usai ziarah ke Makam Benyamin Sueb, Sabtu (5/3/2022)

Sabtu, 5 Maret 2022, matahari baru sepenggelahan naik di Kota Jakarta. Di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tampak sosok bertumbuh tambun tengah terpakur menghadap sebuah makam. Pria itu adalah Teguh Santosa, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh. Hari itu, dia ziarah ke permakaman Benyain Sueb atau lebih dikenal luas masyarakat negeri ini dengan sebutan Benyamin S atau Bang Ben.

Saat ziarah ke makam Bang Ben, bertepatan dengan tanggal Seniman besar milik bangsa ini lahir. Ya, Benyamin S, adalah tokoh Betawi, dan Ia dilahirkan pada 5 Maret 1939.

“Hari Ini semacam ingatan bahwa, bangsa Indonesia pernah lahir Seniman besar di dunia hiburan,” kata Teguh Santosa.

Benyamin S sendiri, meninggal dunia pada 5 September 1995, atau 27 tahun silam Kepergian tokoh seperti Bang Ben, adalah kehilangan besar bagi bangsa ini, terang Teguh kemudian.

Di Karet Bivak, Teguh Santosa bertemu dengan salah seorang putra Bang Ben, Beno Rahmat Benyamin, lelaki itu bersama komunitas Benyamin Sueb Fans Club (BSFC) juga menziarahi makam Benyamin Sueb. 

“Setiap tanggal 5 Maret keluarga besar Bens Radio, fans clubnya dan para penggemar ziarah ke makam Babeh,” kata Bang Beno Rahmat. 

“Alhamdulillah sampai sekarang Babeh masih dikenang. Semoga apa-apa yang dibuatnya untuk masyarakat dan bangsa menjadi amal yang menemaninya di hari akhir,” kata Teguh Santosa menukil ucapan Beno Rahmat.

Komunitas Benyamin Sueb Fans Club (BSFC), saat ziarah ke Makam Benyamin Sueb di TPU Karet Bivak, Jakarta

Kembali Teguh Santosa melanjutkan ceritanya, Ia menjelaskan bahwa, ditangan seniman besar seperti Benyamin Sueb, dunia hiburan digunakan sebagai instrumen untuk membangun kesadaran kebangsaan. Berbagai lagu yang dinyanyikannya dan film yang dibintanginya adalah potret dari persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 

Benyamin Sueb sendiri, adalah putra dari pasangan Sukirman alias Sueb, dan Aisyah.

Ia dikenal sebagai komedian, penyanyi dan pemain film. Berbagai lagunya yang terkenal di seantero negeri antara lain adalah Kompor Meleduk, Nonton Bioskop, Hujan Gerimis, Ondel-ondel, Jangkrik Genggong, Nangke Lande, dan Sang Bango. 

Sementara sejumlah film yang dibintanginya antara lain adalah Intan Berduri, Tarzan Kota, Samson Betawi, Benyamin Kerok, Raja Copet, Si Doel Anak Betawi, dan Betty Bencong Slebor. 

Menurut catatan, selama hidupnya Benyamin menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film. 

Ia juga terkenal dengan serial sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang populer di era 1990an. 

“Bang Ben menemani tumbuh kembang anak-anak Indonesia pada masanya. Ia ikut menanamkan kesadaran kebangsaan. Pesan dan kritik sosial disampaikannya secara ringan dan mengena,” ujar Teguh yang didampingi Sekretaris bidang Kordinasi Program JMSI Faisal Mahrawa. 

 

Editor : Hendro Saky

Shares: