EkonomiNews

BEI Aceh Minta Masyarakat Waspadai Investasi Bodong

Ilustrasi, Investasi bodong. (net)

POPULARITAS.COM – Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Aceh Thasrif Murhadi meminta masyarakat di provinsi setempat untuk mewaspadai terhadap investasi tak berizin agar tidak rugi di kemudian hari.

“Ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan sebelum menjatuhkan pilihan untuk berinvestasi agar tidak rugi di kemudian hari,” kata Thasrif Murhadi, di Banda Aceh, dilansir dari Antara, Rabu (3/3/2021).

Thasrif menjelaskan masyarakat harus rasional dalam melihat sebuah tawaran agar tidak terpengaruh dengan keuntungan besar dan langsung berpikir jalan pintas untuk cepat kaya. Ia mengatakan untuk hidup tidak ada yang instan dan semua berproses termasuk untuk menjadi kaya juga perlu proses, kecuali mendapat warisan besar.

Menurut dia di balik keuntungan yang besar pasti ada risiko yang besar pula, karena kedua hal tersebut pasti berbanding lurus. “Investasi bodong biasa menggunakan sistem ponzi atau merekrut anggota sebanyaknya, member get member dan menjanjikan keuntungan yang besar dan instan,” ucapnya.

Ia mengatakan jika ada orang menawarkan investasi maka perlu terlebih dahulu mengetahui SIUP atau SITU dan tentu izin lembaga berwenang seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk industri keuangan dan Kementerian Perdagangan untuk komoditi.

“Kami berharap masyarakat Aceh dapat lebih jeli dalam melihat sebuah tawaran dan jika ada yang menawarkan keuntungan yang besar untuk sebuah investasi maka perlu di cek kembali apakah perusahaan tersebut mendapat izin untuk mengumpulkan dana masyarakat atau tidak,” ucapnya.

Pihaknya optimistis dengan meningkatnya literasi masyarakat terhadap produk dan industri keuangan serta investasi akan memperkecil kemungkinan masyarakat terjerumus pada investasi bodong.

Shares: