POPULARITAS.COM – Sebanyak tujuh korban yang tertimpa reruntuhan balai pengajian Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Banda Aceh masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA), Banda Aceh.
Kepala Bagian Humas RSUDZA, Rahmadi menyampaikan ketujuh korban tersebut masih menjalani perawatan intensif dari total 11 korban yang sempat dirawat di RSUDZA.
“Saat ini yang masih dirawat sebanyak 7 anak, dan empat lainnya sudah diizinkan rawat jalan,” katanya saat dikonfirmasi popularitas.com pada Jumat (12/8/2022).
Adapun nama korban yang masih dalam perawatan yakni, M. Sultan, Yazed Fakhruansyah, M. Hilal Mubarak, Raziq, Zayid Zhuhai Muslim, Umar Razik serta satu guru ngaji (Rita Zahara).
Korban yang masih menjalani perawatan, kata Rahmadi, korban yang mengalami luka memar, kepala berdarah karena kena benturan dengan reruntuhan bangunan yang roboh, serta luka-luka di bagian lainnya.
Namun demikian, ia membantah kabar adanya siswa yang kritis. Menurutnya penangaman yang diberikan pada korban adalah penanganan konservatif di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Tidak ada korban yang kritis apalagi sampai harus dioperasi, itu cuma asumsi dari masyarakat terhadap tindakan yang dilakukan di IGD saat membersihkan luka,” pungkasnya.
Editor: Muhammad Fadhil
