News

BBM Bersubsidi di Aceh Harus Tepat Sasaran

Stok BBM subsidi di Aceh Barat dan Nagan kosong
Ilustrasi: Foto Sumut Invest

BANDA ACEH (popularitas.com) – Anggota Komisi VI DPR RI asal Aceh, Rafli Kende mengingatkan semua stakeholder di Aceh untuk menaruh perhatian yang serius pada persoalan distribusi BBM bersubsidi.

Distribusi tersebut, harus tepat sasaran, sehingga kuota BBM untuk Aceh bisa tercukupi hingga akhir tahun. Sebab, sering terjadi, ketika akhir tahun, banyak SPBU yang kosong BBM bersubsidi.

“Ini perlu diantisipasi secara serius oleh pemerintah, pertamina, dan aparat penegak hukum. Langkah antisipasi ini akan memastikan bahwa antrean panjang selama berjam-jam di SPBU untuk mendapatkan BBM tidak akan terjadi lagi,” katanya melalui pesan tertulis yang diterima, Sabtu, 12 Oktober 2019.

Rafli juga mengimbau masyarakat pengguna bbm non subsidi, terutama kalangan dunia usaha, perkebunan, kontraktor pemerintah, dan kalangan industri, untuk tidak lagi menggunakan bbm bersubsidi yang memang tidak diperuntukkan bagi mereka.

“Saya mengimbau kiranya semua saudara-saudara kita di Aceh dari dunia usaha dan industri, yang Alhamdulillah diberikan berkah kemampuan ekonomi lebih baik, untuk tidak lagi menggunakan bbm bersubsidi,” ujarnya.

Selama ini, saat memasuki akhir tahun, memang terjadi antrean panjang untuk mendapatkan bbm bersubsidi. Dimana jumlah bbm bersubsidi yang tersedia di SPBU biasanya sudah dibatasi.

Pembatasan ini disebabkan habisnya jumlah kuota bbm bersubsidi yang dialokasikan pemerintah dan disalurkan melalui Pertamina. (DRA/ril)

Shares: