News

Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak di Halte

SIGLI - Sesosok bayi mungil yang masih hidup ditemukan di sebuah halte bus Blang Paya, Gampong Mee, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie, Selasa (07/11/2017) pukul 05.42 WIB. Diperkirakan bayi jenis kelamin perempuan baru saja lahir, karena masih ada tali pusar dan sengaja diletakkan di halte dibalut dengan kain batik panjang warna coklat.

SIGLI – Sesosok bayi mungil yang masih hidup ditemukan di sebuah halte bus Blang Paya, Gampong Mee, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie, Selasa (07/11/2017) pukul 05.42 WIB. Diperkirakan bayi jenis kelamin perempuan baru saja lahir, karena masih ada tali pusar dan sengaja diletakkan di halte dibalut dengan kain batik panjang warna coklat.

Bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh sopir angkutan umum Rusdi (35) saat hendak mengambil barang di dekat ditemukan bayi tersebut. Saat itulah, sopir mobil itu melihat ada benda mencurigakan dan saat diperiksa ternyata bayi yang masih hidup tergeletak di hakte.

“Ada warga melaporkan bahwa ada seorang bayi di Halte Blang Paya, Rusdi berprofesi sebagai supir melihat bayi di halte tersebut pada saat mengambil penumpang dan barang,” kata Kapolsek Grong, Ipda Hendra Saputra, Selasa (07/11/2017).

Mendapat laporan tersebut, Hendra Saputra bersama personel Polsek langsung menuju ke tempat kejadian perkara. Personel kepolisian pun langsung mengevakuasi bayi itu ke Klinik Bersalin Sayang Mama di Pasar Grong-Grong untuk mendapat perawatan medis.

“Berat bayi itu 2,9 kilogram dengan panjang 48 centimeter,” jelasnya.

Setelah mendapat perawatan di klinik, yaitu dibersihkan dan diselimuti dengan baik. Petugas kemudian langsung merujuk bayi malang itu ke RSUD Tgk.Chik Ditiro, Sigli. Di rumah sakit, bayi tersebut diterima langsung oleh dr Eka Arianto. Saat ini bayi itu sudah mendapatkan perawatan intensif.

“Kita sekarang melakukan Lidik lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku kasus pembuangan bayi ini,” tutupnya. [jam/acl]

Shares: