BANDA ACEH (popularitas.com) – Harga bawang merah lokal mengalami kenaikan sejak tiga hari terakhir di Pasar Lambaro, Aceh Besar, dari harga Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram akibat kurangnya pasokan.
‘Kenaikan itu karena, minimnya pasokan dari daerah sentral produksi yaitu daerah Sumatera dan Pulau Jawa,” kata Aulia, pedagang di Pasar Lambaro, Aceh Besar saat ditemui, Kamis (2/4/2020).
Ia mengatakan, para pedagang di kawasan Pasar Lambaro mengaku mereka menebus bawang merah dengan nilai Rp 1.030.000 untuk satu karung isi 30 kilogram.
ia juga menjelaskan selain bawang merah, jahe juga mengalami kenaikan drastis menyentuh angka Rp 38 per kilogram.
“Sudah sejak seminggu ini harga jahe mengalami kenaikan, biasanya harga jahe berkisar di harga Rp28 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram,” kata Aulia.
Ia menjelaskan, kenaikan harga jahe ini disusul dengan menipisnya stok jahe di Aceh namun permintaan jahe meningkat.
“Jahe kita banyak yang dikirim ke Jakarta, makanya stok di kita sedikit. Masyarakat saat ini banyak mengkonsumsi jahe dengan lemon. Bahkan jahe merah saat ini per kilogramnya mencapai Rp100 ribu sebelumnya hanya dikisaran Rp40 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram,” Jelas Aulia.
Ia juga mengatakan kemungkinan dalam seminggu ini harga jahe di Aceh akan terus mengalami kenaikan karena stok yang semakin terbatas.
Ia menjelaskan, sejak merebaknya virus corona dan adanya peraturan pemerintah untuk tidak pergi ke tempat keramaian, daya beli masyarakat di Pasar Lambaro tersebut berkurang.
“Biasanya omzet penjualan sampai Rp7 juta per hari, namun saat ini pendapatan kami menurun drastis hingga 40% karena sepi pembeli,” kata Aulia.
Ia mengatakan, selain harga bawang merah dan jahe mengalami kenaikan, harga komoditi lainnya sudah turun, seperti cabe merah saat ini Rp25 ribu per kilogram, cabai hijau Rp18 ribu per kilogram, cabai rawit Rp22 per kilogram dan tomat Rp5 ribu per kilogram.[ant]
