KesehatanNews

Batuk Gejala Paling Dominan Terinfeksi Covid-19

Batuk Gejala Paling Dominan Terinfeksi Covid-19

BANDA ACEH (popularitas.com) – Statistik terjangkit positif di nusantara ini terus mengalami peingkatan setiap harinya. Terutama provinsi Aceh dalam sebulan terakhir ini warga yang terjangkit positif terus melonjak.

Berdasarkan data dari covid19.go.id, akumulatif terkonfirmasi positif di nusantara ini mencapai 123,503 orang. Dalam perawatan mencapai 38,539 orang, sembuh 79,306 jiwa dan meninggal dunia 5,658 orang.

Sedangkan untuk Aceh berdasarkan data dari covid19.acehprov.go.id jumlah pasien positif mencapai 547 orang, mengalami lonjakan drastis pakai diterpkan new normal dan Idul Adha. Kota Banda Aceh dan Aceh Besar merupakan daerah paling tinggi angka positif yaitu 159 orang dan 120 orang.

Kedua data tersebut diambil Minggu (9/8/2020) sekira pukul 12.46 WIB. Data tersebut setiap harinya mengalami perubahan, baik data secara nasional maupun di Provinsi Aceh.

Adapun gejala yang paling menonjol setiap ada terkonfirmasi positif Covid-19 adalah batuk dengan jumlah 70,3 persen dari angka akumulatif secara nasional. Gajala lainnya disusul dengan riwayat demam sebesar 46,7 persen.

Lalu demam terdapat 38.5 persen, sesak napas 33,9 persen, lemas 29,6 persen, pilek 25,7 persen, sakit tenggerokan 24,7 persen. Kemudian sakit kepala 21,8 persen, mual 18,8 persen, keram ototo 15 persen, menggigil 9 persen, sakit perut 7,4 persen dan diare 7,2 persen.

Sedangkan penyakit penyerta yang laing banyak ditemukan dan dapat berbahaya bagi pasien positif Covid-19 adalah hipertensi mencapai 50,5 persen. Dilanjutkan dengan diabetes melitus 34,4 persen, penyakit jantung 19,9 persen.

Lalu disusul penyakit paru obstruktif kronis 10,1 persen, gangguan napas lain 6,4 persen, penyakit ginjal 6 persen, hamil 4,9 persen. Kemudian asma 2,4 persen, penyakit hari 2 persen, TBC 1,9 persen, gangguan imum dan kanker hanya 1,5 persen.

Adapun kelompok usia paling rentan meninggal dunia akibat Covid-19 usia 46 sampai dengan 60 tahun ke atas. Angka meninggal usia 46-59 tahun mencapai 39,3 persen, usia 60 tahun ke atas sedikit dibawahnya yaitu 38,7 persen. Sedangkan usia 31 sampai 45 tahun hanya 15,3 persen yang meninggal dunia.

Sedangkan untuk angka kesembuhan yang paling banyak terdapat pada usia 31-45 tahun dengan jumlah 32,2 persen, lalu disusul usia 46-59 tahun sebanyak 24 persen. Untuk usia 60 tahun ke atas cukup rentang, karena angka kesembuhan hanya 10,4 persen.

Hal ini dapat dibandingkan dengan jumlah yang terpapar virus corona berdasarkan pembagian usia. Persentase yang paling banyak positif Covid-19 adalah usia 31-45 tahun dengan jumlah 31,4 persen. Lalu usia 46-59 tahun dengan jumlah 24,7 persen, usia 60 tahun ke atas hanya 11,5 persen.

Berdasarkan data tersebut terlihat jelas bahwa usia 60 tahun ke atas cukup rentan meninggal dunia bila terpapat positif Covid-19. Dari jumlah yang positif relatif sedikit, namun angka meninggal dunia lebih tinggi digandingkan usia antara 31-45 tahun jumlah paling banyak usia positif Covid-19.

Data menunjukkan kondisi penyakit penyerta positif Covid-19 yang paling tinggi adalah hipertensi, diabetes melitus dan penyakit jantung. Ketiga penyakit ini kebanyakan diderita oleh kelompok usia 60 tahun ke atas. Angka kematian pun tampak jelas dari data tersebut kelompok usia tersebut.[acl]

Shares: