News

Basarnas Banda Aceh evakuasi ABK asal Cina di perairan Selat Benggala

Basarnas Banda Aceh evakuasi ABK asal Cina di perairan Selat Benggala
Petugas mengevakuasi ABK asal Cina di perairan Selat Benggala, Aceh Besar, Kamis (4/8/2022) dini hari. Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Basarnas Banda Aceh mengevakuasi anak buah kapal (ABK) M/V Lin Hai 6, Rei Wencay (39), warga negara Cina di perairan Selat Benggala, Kabupaten Aceh Besar pada Kamis (4/8/2022) dini hari.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, ABK kapal kargo berbendera Panama itu dievakuasi karena mengalami sakit saat berlayar dari Singapura tujuan Angola.

“Korban sakit, mengalami luka robek kurang lebih 12 cm di bagian perut,” kata Ibnu Harris dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).

Ibnu Harris menerangkan, korban mengalami kecelakaan kerja saat sedang melakukan perbaikan peralatan kebersihan di kapal tersebut, tanpa disengaja salah satu peralatan yang digunakan korban mengenai perut.

Sehingga, tambah Ibnu Harris, korban mengalami luka robek sepanjang kurang lebih 12 cm dengan kedalaman 3 cm. Oleh kapten kapal, kejadian ini kemudian dilaporkan ke agen PT Sea Asih Line dan diteruskan ke Basarnas Banda Aceh.

Usai mendapat laporan, pada Rabu (3/8/2022) pukul 22.30 WIB, Tim Rescue Basarnas Banda Aceh bersama unsur terkait bergerak ke lokasi evakuasi menggunakan KN SAR Kresna 232.

“Pukul 23.00 WIB, KN SAR Kresna 232 tiba di lokasi dan sandar kanan di kapal M/V Lin Hai 6,” sebut Ibnu Harris.

Kemudian, sambung Ibnu Harris, sekira pukul 23.20 WIB, tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banda Aceh memeriksa kondisi korban dan melakukan swab antigen di atas M/V Lin Hai 6.

Selanjutnya, pada Kamis (4/8/2022) pukul 00.45 WIB, setelah korban dinyatakan aman oleh tim medis, Rescuer Basarnas Banda Aceh langsung mengevakuasi korban menggunkan tandu ke atas Kapal KN Sar Kresna 232.

“Pukul 01.00 WIB KN. SAR Kresna 232 membawa korban menuju pelabuhan Ulee Lheue, selanjutnya dievakuasi ke RSUDZA Banda Aceh,” ujarnya.

Shares: