News

Banyak Pejabat Aceh Utara Gagal Divaksinasi Karena Tekanan Darah Tinggi

POPULARITAS.COM – Hanya satu pejabat di kalangan Forkopimda Kabupaten Aceh Utara, yang mengikuti vaksinasi perdana di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) yaitu Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara, Pipuk Firman Priyadi, lainnya gagal di vaksin, Rabu (10/2/2021).

Selain Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara, pejabat lainnya hanya dihadiri wakil bupati, sekretaris daerah, kepala dinas kesehatan dan kepala BPBD. Namun kedatangan pejabat tersebut tidak di suntik akibat tensi darah di atas 130.

“Kendalanya saya tidak bisa divaksin karena hasil tensi darah tidak normal, sehingga tidak bisa di vaksin ditahap pertama, mungkin ditahap kedua setelah 14 hari kita bisa mengikuti vaksinasi,” kata Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf.

Sementara itu Dr Srimutia, Spesialis Penyakit Dalam, RSUCM Aceh Utara mengatakan, berdasarkan pemeriksaan skrining tadi ada pejabat yang belum divaksin. Namun mereka yang belum di vaksin bisa mengikuti setelah 14 hari ke depan.

“Kita perbaiki dulu kondisi kesehatannya, agar dapat divaksinasi pada tahap selanjutnya,” kata Dr Srimutia.

Ia menyebutkan, untuk tenaga kesehatan yang akan divaksinasi hari ini sebanyak 306 nakes, 62 dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin mengatakan, saat ini pemerintah Aceh Utara masih kekurangan vaksin, sejauh ini pihaknya masih menunggu arahan dari provinsi.

“Untuk tahap pertama, ada 36 titik melakukan vaksinasi di Puskesmas,” katanya.

Amir Syarifuddin menyebutkan Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib tidak dapat dilakukan vaksinasi dikarenakan faktor umur.

“Bupati bukan tidah hadir, tapi saya yang minta agar tidak hadir mengingat umur beliau sudah 63 tahun, sedangkan vaksin ini kriteria umurnya 16 tahun hingga 59 tahun,” pungkasnya.

Editor: dani

Shares: