News

Banjir Mulai Meluas Ke Hilir Aceh Tamiang

Salah satu titik banjir lintasan Kampung Rimba Sawang, Kecamatan Tenggulun masih tergenang banjir hingga Senin (14/12) kemarin. (ist)

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tamiang sejak sepekan terakhir mulai meluas hingga kebagian hilir kabupaten ini, meliputi Kecamatan Bendahara, Seruway dan Rantau.

Sedangkan air banjir dibagian hulu yang mengenangi pemukiman penduduk di Kecamatan Tamiang Hulu, Tenggulun dan Kejuruan Muda diperkirakan airnya mulai surut.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang menyebutkan, hingga Selasa, (15/12/2020) akibat banjir yang masih merendam tiga kecamatan diwilayah hulu Kabupaten Aceh Tamiang sedikitnya 1.303 jiwa atau 315 kepala keluarga (KK) mengungsi.

Dari data terbaru yang telah di keluarkan BPBD Aceh Tamiang per 14 Desember 2020, banjir mulai terlihat sedikit demi sedikit merembes daratan di tiga kecamatan yang berada di wilayah hilir kabupaten yaitu Kecamatan Seruway, Rantau dan Bendahara.

Kepala BPBD Aceh Tamiang, Sahri melalui Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Pemadam Kebakaran, Muhammad Husni kepada mengatakan, untuk tiga kecamatan di bagian hilir sementara ini belum dapat menyebutkan berapa kampung yang sudah terendam banjir di Kecamatan Bendahara dan Rantau.

Karena untuk kedua kecamatan itu masih melakukan pendataan dan pemantauan, sedangkan di Kecamatan Seruway saat ini Kampung Pusung Kapal sudah mulai digenangi air banjir dari luapan sungai tamiang dan curah hujan.

Luapan air yang mulai menutupi daratan di tiga kecamatan yang berada di wilayah hilir Kabupaten Aceh Tamiang saat ini, merupakan banjir kiriman dari beberapa kecamatan di wilayah hulu.

“Kita ketahui bersama sejak tiga hari lalu, banjir sudah terlebih dahulu meredam tiga kecamatan di wilayah hulu, yakni Kecamatan Tamiang Hulu, Tenggulun dan Kecamatan Kejuruan Muda,” ungkap Husni.

Husni mengatakan, bahwa kemarin air sudah mulai terlihat surut di sebahagian besar wilayah hulu, walaupun tidak sepenuhnya.

“Banjir di wilayah hulu kabupaten ini sudah mulai surut, tapi peningkatan intensitas air sekarang mulai terjadi di wilayah hilir,” ucapnya.

Editor: dani

Shares: