BANDA ACEH (popularitas.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bireuen pada Kamis, 14 November 2019 pagi menyebabkan sejumlah desa di kabupaten tersebut terendam.
Ketua Pengendali Posko Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bireuen, Zulfikar menyebutkan, akibat hujan deras, banjir merendam sembilan desa di enam kecamatan dalam kabupaten tersebut.
“Banjir itu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Bireuen selama kurang lebih enam jam,” kata Zulfikar dalam keterangannya, Jumat, 15 November 2019.
Desa-desa yang terendam, kata Zulfikar, yaitu Pulo Ara di Kecamatan Juang, Pulo Lawang, Pulo Karing, Pulo Ara dan Alue Sijuk di Kecamatan Peudada dan Matang Kulee di Kecamatan Peulimbang.
Kemudian, Desa Abeuk Usong di Kecamatan Jeumpa, Desa unteun Kruet di Kecamatan Pandrah dan Desa Kupula di Kecamatan Jeunieb.
Zulfikar menjelaskan, banjir disebabkan oleh meluapnya sungai di kawasan itu. Selain itu, juga akibat meluapkan saluran irigasi. Akibat musibah itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah yang terkena banjir terhenti.
Namun, tambah Zulfikar, peristiwa banjir itu tak menyebabkan warga mengungsi. Mereka hanya menyelamatkan barang di rumahnya masing-masing.
“Saat ini air sudah surut, dan warga sudah membersihkan sampah-sampa yang terbawa arus,” jelasnya.*(C-008)
