HeadlineNews

Banjir Landa 5 Desa di Bireuen, Warga Mengungsi ke Meunasah

10 Daerah Dilanda Banjir Besar di Aceh
Banjir terjadi di Bireuen. Foto Ist

BANDA ACEH (popularitas.com) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen dan sekitarnya menyebabkan banjir di lima desa dalam 2 kecamatan di kabupaten tersebut pada Minggu, 10 Mei 2020.

Ketua Pengendali Posko Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bireuen, Zulfikar menyebutkan, lima desa yang terendam banjir di kabupaten tersebut adalah Desa Leubu Me dan Paya Baro di Kecamatan Makmur.

Selain itu, kata Zulfikar, banjir juga terjadi di Desa Lhok Mambang, Blang Keude dan Cot Puuk di Kecamatan Gandapura. Peristiwa ini merendam puluhan rumah di lima desa tersebut.

“Banjir itu akibat hujan dengan intesitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Bireuen mulai pukul 15.00 WIB saat ini,” kata Zulfikar dalam keterangannya, Minggu, 10 Mei 2020 malam.

Dia menjelaskan, selain genangan air hujan, banjir tersebut juga akibat meluapkanya sungai serta jebol tanggul di kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen. Sehingga, banjir meluap ke pemukiman penduduk.

“Banjir masih terus berlanjut dan tim masih di lapangan sedang melakukan pemantauan, pendataan dan pelaporan,” ujar Zulfikar.

Ia menuturkan, banjir tersebut mengakibatkan 143 jiwa dari 44 keluarga harus mengungsi karena tempat tinggalnya masih digenangi banjir. Rinciannya adalah 32 jiwa dari 10 keluarga di Kecamatan Makmur dan 111 jiwa dari 34 keluarga di Kecamatan Gandapura.

Kata Zulfikar, di Kecamatan Makmur, 32 warga yang terdampak mengungsi ke rumah tetangganya. Sedangkan di Kecamatan Gandapura, sebanyak 95 warga mengungsi ke meunasah desa setempat dan 16 warga mengungsi ke rumah saudaranya.

“Di Kecamatan Gandapura, 95 jiwa di Desa Blang Keude mengungsi ke meunasah desa setempat. Sedangkan 15 jiwa di Desa Cot Puuk mengungsi ke rumah saudaranya,” sebut Zulfikar. [acl]

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: