POPULARITAS.COM – Banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara pada Jumat (12/11/2021), mulai meluas hingga enam kecamatan. Banjir ini akibat jebolnya dua tanggul sungai Krueng Keureuto dan Krueng Peuto.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Muzani menyebutkan, enam kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Cot Girek, Lhoksukon, Matangkuli, Pirak Timu, Banda Baro dan Tanah Luas.
Warga kini mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Beberapa pos pengungsian terdapat di Kecamatan Matangkuli, Lhoksukon dan Cot Girek.
“Karena tanggul jebol itu, membuat air di aliran sungai terus masuk ke pemukiman warga, debit air terus masuk ke pemukiman warga saat ini,” sebut Muzani.
Lanjutanya, untuk data kerusakan, ada dua titik tanggul jebol yaitu di Desa Meunasah Jok, Kecamatan Lhoksukon dan Desa Meunasah Trieng, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, membuat banjir semakin parah.
“Apabila cuaca terus hujan maka dikhawatirkan banjir terus merembes ke kecamatan lain,” katanya.
Sejauh ini, tim BPBD sudah mempersiapkan perahu karet siaga di lokasi untuk mengevakuasi korban banjir.
Namun sejauh ini sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing untuk melindungi harta benda mereka agar tak terendam banjir.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Utara, Fuad Mukhtar, saat ditanyai mengenai logistik menyebutkan, pihaknya sedang proses penyaluran bantuan seperti beras, minyak goreng dan roti untuk pengungsi korban banjir.
“Stok kita menipis. Saya sudah lapor ke Dinas Sosial Provinsi Aceh agar bisa dibantu logistik untuk korban banjir. Jika banjir ini berlangsung lama, stok kita sudah tidak cukup, semoga segera dikirim logistik tambahan dari provinsi,” pungkas Fuad. []
