News

Banjir Aceh Utara lumpuhkan jalan lintas Nasional Medan-Banda Aceh

Banjir yang terjadi di Aceh Utara, sebabkan aktivitas jalan nasional yang melewati daerah itu lumpuh total, dan sama sekali tidak bisa dilalui kenderaan. Selain itu juga, pihak PT PLN (Persero) telah memutuskan aliran listrik guna mencegah situasi yang tidak diinginkan.
Banjir Aceh Utara lumpuhkan jalan lintas Nasional Medan-Banda Aceh
Ilustrasi, banjir di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Senin (3/1/2022). FOTO : popularitas.com/rizkita

POPULARITAS.COM – Banjir yang terjadi di Aceh Utara, sebabkan aktivitas jalan nasional yang melewati daerah itu lumpuh total, dan sama sekali tidak bisa dilalui kenderaan. Selain itu juga, pihak PT PLN (Persero) telah memutuskan aliran listrik guna mencegah situasi yang tidak diinginkan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Muzani dalam keterangannya kepada popularitas.com, Senin (3/1/2022) mengatakan, terdapat tiga titik banjir yang menutupi badan jalan nasional Medan-Banda Aceh.

“Hal itu ditambah lagi debit air masih mencapai titik tertinggi dua meter di kawasan permukiman warga,” terangnya.

Pihaknya menghimbau kepada pengguna jalan agar dapat berhati- hati saat melintas, sebab saat ini debit air terus meningkat dan jalan lintas tidak bisa dilalui roda dua.

Saat ini, tambahnya lagi, banjir telah meluas menerpa 14 Kecamatan di Aceh Utara. “Kemarin masih 11 daerah, ini sudah bertambah,” ujarnya.

Salah satu penyebab banjir yaitu terdapat tiga titik tanggul jebol merupakan aliran sungai Krueng Peutoe, Sungai Krueng Keureuto dan Sungai Krueng Pirak, di kawasan Desa Kumbang, Kecamatan Lhoksukon dan juga di Desa Paya Beurandang, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

Berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, banjir merendam Kecamatan Dewantara, Sawang, Banda Baro, Cot Girek, Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, Langkahan, Samudera, Nisam Antara, Tanah Luas, Syamtalira Aron dan Paya Bakong.

“Untuk data detil sedang kita data, tapi data sementara pos pengungsi di pos Kecamatan Lhoksukon sebanyak 12.337 jiwa dari 3.553 kepala keluarga yang mengungsi,” pungkasnya. 

 

Editor : Hendro Saky

Shares: