POPULARITAS.COM – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, mulai melakukan penggedokan R-APBK perubahan tahun anggaran 2022.
Penggedokan APBK perubahan dengan rencana belanja daerah Rp 993.774.314.973 itu dilakukan dengan para Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di ruang Banggar kantor DPRK Pidie Jaya, Selasa (20/9/2022).
Tiga Pimpinan DPRK Pidie Jaya, A Kadir Jailani, Hasan Basri dan Syahrul Nurfa memimpin jalannya rapat bedah anggaran perubahan perSKPK setempat itu.
Dalam rapat tersebut terkemuka dana operasional untuk kegiatan vaksinasi wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak yang selama ini dilakukan oleh Dinas Kehutanan dan Perternakan Pidie Jaya nihil anggaran.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan, Syukri Itam dalam rapat dengan Banggar itu.
Kata Syukri, sejatinya dosis vaksin penanggulangan wabah PMK itu memang disediakan oleh Kementerian.
Namun dalam hal opersional baik itu jasa doktor hewan maupun tenaga lainnya nihil anggaran.
Sehingga dipun meminta dalam APBK perubahan tahun 2022 dialokasikan dana untuk pembayaran jasa operasional tersebut.
“Ini Dokter hewan, dalam sehari beberapa kali muter-muter di kantor (Disbunnak),” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Pidie Jaya Hasan Basri menanyakan, dana tersebut akan dicoba alokasikan pada APBK 2023.
“Coba kita lihat dulu, dari Pemerintah Pusat ada dialokasikan tidak dana untuk operasional vaksinasi, jadi agar jangan tumpang tindih. Kalau tidak dianggarkan kita anggarkan pada tahun 2023,” kata Hasan Basri.
Sementara itu, Ketua DPRK Pidie Jaya, A Kadir Jailani menyebutkan, dijadwalkan pengesahan APBK Perubahan 2022 tersebut dilakukan pada Jumat 23 September 2022.
