BANDA ACEH (popularitas.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menargetkan pihaknya segera menyelesaikan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sebelum tahun 2019 berakhir. Sehingga, pada awal Januari 2020, mereka sudah bisa bekerja melaksanakan tugas-tugas dewan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian saat ditemui di sela-sela penyerahan sertifikat halal kepada pelaku usaha di Kantor MPU Aceh, Kamis, 12 Desember 2019.
“DPR sudah membentuk tim tata tertib, sudah bekerja dan sudah kita rampungkan, namun proses itu hari ini sedang proses evaluasi dari Dirjen Otda Kemendagri,” ujar Hendra.
Ia mengatakan, saat ini ketua DPR Aceh bersama ketua fraksi-fraksi sedang berada di Jakarta untuk melakukan konsultasi dan finalisasi akhir mengenai tata tertib. Hendra yakin, tatip tersebut selesai dalam waktu tak lama lagi.
“InsyaAllah dalam minggu ini tatip bisa dirampungkan, sehingga DPR bisa bekerja untuk alat kelengkapan dewan, sehingga DPR terus bisa bekerja maksimal,” ujar Hendra.
Alat Kelengkapan Dewan, kata Hendra, memang wajib dirampungkan tahun ini. Karena, pada tahun 2020 mereka harus fokus pada tugas-tugas merancang qanun.
Hendra berharap ke depan DPRA dan pemerintah Aceh dalam hal ini Plt Gubernur, Nova Iriansyah saling bersinerji dalam membangun provinsi yang dijuluki Serambi Mekkah.
“Kita paham bahwa komposisi hari ini harus menyahuti aspirasi publik, bagaimana DPR ini bisa bekerja maksimal, khususnya bisa sama-sama dengan pemerintah Aceh, bersinerji menjadi mitra untuk bekerja membangun Aceh,” jelasnya.*(C-008)
