News

Apkasindo : Harga TBS kelapa sawit di Aceh Rp3 ribu perkilogram

DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh menyebutkan bahwa harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di provinsi paling barat Indonesia ini menembus Rp3.000 per kilogram.
Apkasindo : Harga TBS kepala sawit di Aceh Rp3 ribu perkilogram
Petani mengangkut tandan buah segar kelapa sawit di Kota Subulussalam, Senin (29/3/2021). Antara Aceh/Fakhrul Razi Anwir

POPULARITAS.COM – DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh menyebutkan bahwa harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di provinsi paling barat Indonesia ini menembus Rp3.000 per kilogram.

Sekretaris Umum DPW Apkasindo Aceh, Fadhli Ali mengatakan, angka tersebut berdasarkan laporan dari PT Anugerah Kabupaten Aceh Timur. Sementara sehari sebelumnya, harga TBS di sana Rp3.100 per kilogram.

“Harga TBS hari ini di PT Anugerah Aceh Timur turun Rp100, menjadi Rp3000 per kilogram,” sebut Fadhli saat dikonfirmasi popularitas.com, Rabu (3/11/2021) malam.

Dia menambahkan, tingginya harga TBS sudah terlihat beberapa bulan ini, di mana kenaikan terus terjadi bertahap. Menurutnya, kenaikan harga TBS disebabkan berkurangnya buah kelapa sawit.

Sementara harga di tingkat pengepul cukup bervariasi. Fadhli menjelaskan, perbedaan harga pengepul dan pabrik antara Rp300 hingga Rp350 per kilogram.

“Faktor naik macam-macam, buah lagi kurang sekarang ini, lagi musim trek sehingga berkurang buah,” jelas Fadhli.

Di sisi lain, kenaikan harga TBS kelapa sawit juga dipengaruhi dengan naiknya harga minyak kepala sawit mentah atau CPO. Hal tersebut terjadi karena tingginya permintaan CPO dari luar negeri dan ditambah dengan meningkatnya kebutuhan dalam negeri.

“Tender CPO KPBN tanggal 3 November 2021 Excld PPN Franco Belawan dan Dumai Rp14.893 per kilogram,” kata Fadhli.

Dulu, tambah Fadhli, luar negeri seperi Eropa menolak membeli CPO dari Indonesia, termasuk Aceh dengan alasan masalah lingkungan. Namun, belakangan ini Eropa mulai membeli CPO dari Aceh melalui sistem ekspor.

“Harga CPO di luar negeri juga lagi naik. Kemudian, dulu kan Eropa menolak membeli CPO, dengan alasan masalah lingkungan, dan macam-macam. Sekarang mereka sudah beli,” ujar dia.

Selain itu, tambah Fadhli, kenaikan harga TBS kelapa sawit juga tak terlepas dari berhasilnya program pemerintah dalam mengkonversi CPO menjadi bahan bakar minyak (BBM).

“Naiknya sejak beberapa bulan lalu. Nggak tahu kita naiknya sampai kapan, karena ini faktor keberhasilan progam pemerintah, yang mengkonversi CPO jadi BBM,” pungkasnya. 

Editor : Hendro Saky

Shares: