HeadlineNews

“APBA Berpotensi SiLPA Rp2 T Karena Penyakit Ku’eh Birokrat”

BANDA ACEH (popularitas.com) – Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2019 diduga bakal tidak dapat dipakai sebanyak Rp2 Triliun. Politisi Partai Aceh Azhar Abdurrahman menilai kondisi Aceh seperti ini tak lebih karena ulah kejahatan kemanusiaan yang terstruktur, dengan dalih aturan.

“Kasus 2T ini adalah kasus kejahatan kemanusian di Aceh yang ke dua kali. Sebelumnya, ego eksekutif dengan Pergub APBA 2018. Sekarang pada 2019, setelah hadirnya i’tikat  baik pihak legislatif (DPRA) untuk mendukung kelancaran pengesahan APBA 2019 tepat waktu, ternyata ditikung di ujung masa jabatan akhir kawan-kawan DPRA,” ungkap Azhar Abdurrahman yang juga caleg terpilih DPRA periode mendatang, melalui siaran persnya yang diterima popularitas.com, Sabtu, 20 Juli 2019

Mantan Bupati Aceh Jaya dua periode ini juga menyebutkan kejadian tersebut telah menyebabkan DPRA sekarang tidak dapat memanfaatkan anggaran untuk membantu masyarakat. Lagi-lagi, dalih kendala itu karena aturan.

“Kejahatan ini yang tengah dipertontonkan oleh jajaran birokrasi di Aceh,” sebutnya. 

Menurut Azhar, rakyat Aceh tidak tinggal diam karena disandera perekonomiannya oleh eksekutif. “Saya secara pribadi mengecam tindakan kejahatan kemanusian di Aceh yang kini tengah terjadi,” katanya.

Azhar mengatakan banyaknya dana APBA yang tidak dapat direalisasikan tersebut dikarenakan adanya penyakit di dalam tubuh para birokrasi saat ini. “Kalau penyaket ku’eh ada dalam hati birokrasi, selalu alasan peraturan yg menjadi kendala,” katanya.*(RIL)

Shares: