FeatureHeadline

Antusiasme Warga RI Ikut Pemilu 2019 di Inggris

UNITED of Kingdom, atau lebih dikenal dengan sebutan negara Inggris, merupakan salah satu negara di Eropa Utara. Jika menggunakan pesawat, kita yang berada di Aceh-Indonesia dapat mencapai wilayah ini dalam waktu 13 jam.

UNITED of Kingdom, atau lebih dikenal dengan sebutan negara Inggris, merupakan salah satu negara di Eropa Utara. Jika menggunakan pesawat, kita yang berada di Aceh-Indonesia dapat mencapai wilayah ini dalam waktu 13 jam.

Kendati berada di 11.842 km dari Jakarta, tetapi tidak menyurutkan Warga Negara Indonesia yang ada di Inggris memberikan hak pilih mereka di Pemilihan Umum Presiden 2019. Banyak warga Nusantara yang ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi Indonesia di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Imam Akbar salah satunya.

Imam merupakan warga negara Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan di St Andrews College, Cambridge. Pemuda berusia 19 tahun, yang juga merupakan putra dari Makmur Budiman, SE, Ketua ISEI  Banda Aceh, ini menceritakan bagaimana antusiasme ribuan warga Indonesia memilih Presiden di Inggris. Mereka bahkan datang berbondong-bondong ke London untuk menyalurkan hak pilihnya.

Suasana pemilihan umum RI di London pada 13 April 2019 | Foto: Istimewa

Ia menjelaskan, pihak Komisi Pemilihan Luar Negeri (KPLN) telah menetapkan London sebagai lokasi untuk warga Indonesia melakukan pencoblosan di Pilpres 2019.

Imam yang tengah menempuh pendidikan bisnis internasional  ini, menyebutkan 7.500 warga Indonesia terdaftar sebagai pemilih di Inggris. Sebagian besar di antaranya memilih London untuk menggunakan hak demokrasi mereka, sementara selebihnya memilih layanan kartu pos.

Imam yang mengaku baru tujuh bulan menetap di London ini menceritakan, sejak dibukanya tempat pemungutan suara, sudah ramai warga Indonesia yang antri. Pemilu di London tidak berlangsung menegangkan. Di lokasi pemilihan mereka bahkan disuguhkan pementasan musik serta bazar makanan. “Sangat meriah, dan semua warga sangat senang ikut berpartisipasi dalam pemilihan,” tukasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Imam, pemilihan yang berlangsung pada 13 April 2019 di London menghasilkan kemenangan untuk pasangan presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Pasangan ini bahkan diklaim mendapat 70 persen suara di ibukota Inggris tersebut.

“Informasi yang saya dapat dan pemberitaan media, hasil perhitungan sementara Pak Jokowi meraih 70 persen (di Inggris-red),” katanya.

Imam mengaku senang dapat ikut memilih pada 2019 ini, sebab pengalaman memilih pertama kali langsung dilakukan di luar negeri.

Di akhir percakapan dengan popularitas.com, melalui sambungan voice call layanan pesan WhatsApp, Imam mengharapkan, pesta demokrasi yang berlangsung saat ini menghasilkan pemimpin terbaik yang dipilih rakyat Indonesia. Apapun hasilnya, kata dia, semua pihak harus menghormatinya, “karena itu merupakan pilihan rakyat.” (SKY)

Shares: