ACEH TAMIANG (popularitas.com) – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang menutup sementara pelayanan medis pada ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Penutupan itu dilakukan karena sedang dilaksanakan rapidtest dan swab terhadap dokter serta petugas medis di bagian IGD rumah sakit setempat.
Direktur RSUD Aceh Tamiang, Tengku Dedy Syah dalam keterangan mengatakan, penutupan pelayanan di ruangan IGD untuk mensterilkan ruangan serta memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Ini dilaksanakan karena sebelumnya ada petugas medis dari hasil rapidtest swab seminggu lalu hasilnya juga reaktif,” ujarnya, Kamis, 30 Juli 2020 seraya mengatakan, sekarang ini mereka sedang menjalani masa isolasi mandiri di rumah masing – masing.
Pelayanan medis bagi masyarakat untuk sementara waktu dilakukan di tenda yang di dirikan dihalaman parkir RSUD Aceh Tamiang oleh personel BPBD Aceh Tamiang.
“Peng-aktifan kembali ruang IGD belum dapat dipastikan waktunya dan proses steril ruangan dengan penyemprotan desinpektan.
Diutarakannya, adapun para medis dan dokter yang bertugas di IGD sebanyak 100 orang, dalam pelaksanaan rapidtest dan swab yang sedang berlangsung di ikuti oleh 90 orang. Pelaksanaan ini akan dilakukan secara bertahap dalam waktu dekat ini dilaksanakan untuk Poli anak serta Poli gigi.
“Bagi yang reaktif juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap orang yang berhubungan erat guna memutuskan mata rantai covid-19,” sebutnya.
Tengku Dedy Syah menuturkan kembali, dari hasil swab tahap pertama pada pekan lalu dari sekitar 25 orang dan diperoleh data keseluruhannya terdapat 16 orang yang reaktif yakni dokter dan petugas medis.
“Agar tidak penasaran, maka dilakukan rapidtest dan swab semua petugas diruangan IGD,” sebutnya sembari menambahkan, bagi mereka yang negatif nantinya di pekerjaan kembali seperti biasa.
Reporter: Yusri
