NewsWisata

Animator Aceh gagas wadah perkumpulan

uluhan animator Aceh gelar kumpul bareng di salah satu hotel di Banda Aceh, Sabtu (11/12/2021). Acara yang di dukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh itu, guna membentuk wadah perkumpulan bagi para kreator film animasi di provinsi ujung barat Sumatra tersebut.
Animator Aceh gagas wadah perkumpulan
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin

POPULARITAS.COM – Puluhan animator Aceh gelar kumpul bareng di salah satu hotel di Banda Aceh, Sabtu (11/12/2021). Acara yang di dukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh itu, guna membentuk wadah perkumpulan bagi para kreator film animasi di provinsi ujung barat Sumatra tersebut.

Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin, dalam siaran persnya, Sabtu (11/12/2021) mengatakan, selain mendukung kumpul para animator Aceh, pihaknya juga gelar malam apresiasi seni animasi, serta diskusi dengan menghadirkan narasumber, yakni Juwita, ST M.KOM, Dosen Informatika USK, Masridho Rambe, produser film animas Si Neng dan Si Gam, peraih piala Citra FFI 2021, dan Angelia Panjaitan, pembuat animas-motion graphic 2 D, mahasiswa magister film animasi.

Dalam kegiatan itu, nantinya juga akan dideklarasikan forum silaturahmi animator Aceh, sebut Jamal. Sehingga keberadaan wadah tersebut dalam mempercepat proses promosi wisata serta publikasi seni, dan tradisi budaya Aceh melalui jembatan film animasi.

“Pemerintah Aceh tentunya sangat mendukung kegiatan Apresiasi Seni Animasi Aceh, karena dengan seperti ini, Film-film Animasi bisa lebih berkembang lagi dan melahirkan ide ide kreatif, sehingga kegiatan ini bisa berdampak langsung bagi pembangunan Aceh kedepan,” kata Jamaluddin.

Ketua Panitia pelaksan Apresiasi Seni Animasi Aceh, Ambia mengatakan “kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan sebuah wadah bagi Animator millenial, dengan harapan para animator milinila ini mampu menginformasikan kepada masyarakat umum tentang budaya dan wisata yang ada di Aceh,” Jelas Ambia. 

Meskipun dunia animasi saat ini sudah di kenal luas, namun di Aceh belum ada wadah sebagai tempat mengembangkan ilmu, shering ide dan informasi, serta kolaborasi para animator Aceh, sehingga dengan kegiatan ini, semua animator yang ada di Aceh bisa terhimpun dan bisa saling suppor.

Editor : Hendro Saky

Shares: