News

Anak Yatim di Pijay Dapat Perlengkapan Sekolah

Anak Yatim di Pijay Dapat Perlengkapan Sekolah

PIDIE JAYA (popularitas.com) – Menghadapi proses belajar mengajar (PBM) langsung, sejumlah anak yatim dan fakir miskin yang berstatus pelajar di Pidie Jaya, mendapat bantuan perlengkapan sekolah dari Komunitas Peduli anak yatim dan Duafa (KPAYD) setempat.

KPAYD sendiri merupakan komonitas yang bergerak dibidang kepedulian sosial, di mana pembentukan gerakan tersebut diinisiasi oleh seorang personil Polres Pidie Jaya, yang berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Jonni Rahmad.

Personil polisi itu bersama sejumlah relawan lainnya membentuk komonitas sosial tersebut, guna meringankan beban anak yatim, fakir miskin serta kaum duafa yang ada di Kabupaten Pidie Jaya.

Inisiator sekaligus Koordinator Komonitas Peduli Anak Yatim dan Duafa Kabupaten Pidie Jaya Bripka Jonni Rahmad mengatakan, selain menyerahkan beberapa perlengkapan sekolah tersebut, KPAYD juga menyerahkan sejumlah uang tunai untuk anak yatim dan fakir itu, yang dilakukan Rabu 22 Juli 2020.

Penyerahan uang tunai terhadap anak yatim dan fakir miskin itu dilakukan, mengingat hari raya Idul Adha 1441 Hijriah hanya tinggal beberapa hari lagi.

“Kita tergerak melakukan gerakan sosial ini, untuk bisa saling bisa saling bantu membantu antar sesama. Dan Alhamdulillah, hari ini kita sudah menyerahkan bantuan bekal sekolah untuk anak-ana yatim dan fakir miskin itu, dan mereka terlihat sangat bahagia,” kata Bripka Jonni, Kamis (23/7/2020).

Kata dia, komonitas tersebut sudah terbentuk selama satu tahun, selama itu pula, KPAYD dengan dana yang bersumber dari donatur-donatur, rutin melakukan gerakan sosial tersebut baik penyerahan bantuan langsung, maupun makan bersama anak yatim di panti asuhan panti asuhan.

“Saya sebagai anggota polisi, tanpa meninggalkan tugas dan tanggung jawab utama saya sebagai polisi, kegiatan peduli sesama ini akan terus saya lakukan, di waktu saya tidak dinas. Dan pimpinan saya sangat mendukung kegiatan yang saya lakukan,” jelasnya.[acl]

Reporter: Nurzahri

Shares: